Sentimen
Negatif (100%)
27 Des 2023 : 20.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Cililitan

Tokoh Terkait

Seorang Seniman Terjerat Kabel Semrawut yang Menjuntai di Jalan Raya Bogor Jakarta Timur

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

27 Des 2023 : 20.02
Seorang Seniman Terjerat Kabel Semrawut yang Menjuntai di Jalan Raya Bogor Jakarta Timur

Liputan6.com, Jakarta - Kabel semrawut yang menjuntai di jalan raya Jakarta kembali memakan korban. Kali ini, kabel menjuntai menjerat seorang seniman bernama Dwi Yuda Prawira Soefaca (34). Peristiwa itu meninggalkan bekas luka jerat di leher korban.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid yang merupakan rekan korban menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur pada 23 Desember 2023 malam.

Usman mengatakan, korban saat itu sedang mengendarai sepeda motornya dari arah selatan menuju kawasan PGC, Cililitan, Jakarta Timur.

"Tiba-tiba terkena jeratan kabel yang menjuntai di tengah jalur Jalan Raya Bogor," kata Usman dalam keterangan tertulis, Rabu (27/12/2023).

Usman mengatakan, korban langsung menghentikan sepeda motor untuk melepas jeratan kabel tersebut.

Di saat bersamaan, terlihat ada dua teknisi kabel berpakaian warna merah sedang memperbaiki kabel yang semrawut. "Korban tidak sempat menanyakan identitas kedua teknisi tersebut karena merasakan nyeri di leher dan ingin segera mencari pertolongan," ujar dia.

Minta Polisi Usut

Usman mengatakan, korban mengobati luka semampunya melalui apoteker yang dikenal. Setelah tiga hari berlalu, ternyata rasa sakit atau nyeri akibat jeratan kabel tersebut belum hilang.

"Bahkan terasa lebih sakit dibanding hari pertama," ujar dia.

Terkait kejadian ini, Usman mengatakan, korban meminta kepolisian menyelidiki peristiwa itu dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kabel semrawut yang bisa membahayakan orang. Mengingat kejadian ini telah menimpa sejumlah warga, bahkan ada yang sampai kehilangan nyawa.

"Korban mohon agar Bapak Kapolri memberi atensi serius supaya warga masyarakat lain tidak mengalami kejadian serupa," ujar dia.

 

Sentimen: negatif (100%)