Sentimen
Positif (96%)
27 Des 2023 : 13.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Partai Terkait

Saingan Bima Arya di Pilgub DKI Berat, Survei Sebut Erick Thohir Potensial

27 Des 2023 : 20.31 Views 1

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Saingan Bima Arya di Pilgub DKI Berat, Survei Sebut Erick Thohir Potensial

AYOBOGOR.COM - Selain Pilgub Jabar 2024, Bima Arya juga digadang-gadang berpotensi untuk melakoni kontestasi politik Pilgub DKI Jakarta 2024.

Bahkan partainya, PAN, tidak menafikan potensi wali kota Bogor dua periode tersebut untuk mengikuti kontestasi Pilgub usai Bima lengser dari jabatannya.

Hanya saja, bila Bima maju di Pilgub DKI Jakarta 2024, dirinya kemungkinan bersaing dengan nama-nama populer. Salah satunya Erick Thohir.

Baca Juga: Survei Pasca Debat Pilpres 2024, Kekecewaan Terhadap Prabowo Dibayar Gibran

Menurut survei CSIS beberapa waktu lalu, nama menteri BUMN tersebut menjadi salah satu terkuat sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Elektablitas di survei CSIS, menempatkan Erick berada di angka 6,99 persen. Ketua umum PSSI itu hanya kalah dari mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Survei menempatkan suami Atalia Praratya itu dengan elektabilitas tertinggi sebesar 7,11 persen di antara sederet kandidat yang dijadikan bahan survei.

Baca Juga: Awas BLT El Nino Rp400 Bakal Bisa Hangus dan Tidak Bisa Digunakan, Cek Batas Akhir Pengambilan di Sini

Menyadur Republika, terdapat nama-nama populer lain yang masuk ke urutan atas. Mulai dari Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

Risma sendiri memeroleh elektabilitas 6,78 persen, disusul Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 6,76 persen, lalu Emil dengan elektabilitas 6,20 persen.

Survei ini melibatkan 170 responsen dari sejumlah ahli, di antaranya pada bidang sosial, politik, hingga ekonomi. Survei menguji 10 tokoh yang dinilai berkualitas untuk memimpin ibu kota.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, 7 Cara Mengatasi Sakit Kepala secara Efektif

Karena melibatkan ahli, dibuat kriteria penilaian seperti kemampuan memimpin saat krisis, membuat perubahan, menggerakan birokrasi, hingga mengelola anggaran.

Sentimen: positif (96.9%)