Sentimen
Negatif (97%)
27 Des 2023 : 05.20
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Partai Terkait

Luruskan Berbagai Tuduhan, Partai Garuda Minta Maaf Jika Kemampuan Gibran Bikin Sakit Hati

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

27 Des 2023 : 05.20
Luruskan Berbagai Tuduhan, Partai Garuda Minta Maaf Jika Kemampuan Gibran Bikin Sakit Hati

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menanggapi soal tudingan terhadap calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka terkait debat cawapres.

"Urusan debat pilpres harusnya sudah selesai, hasilnya kan tinggal diserahkan pada masyarakat. Tapi karena masih ada fitnah, maka saya wajib meluruskan, sebagai bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat," kata Teddy dalam keterangannya, Selasa (26/12).

Teddy ingin meluruskan berbagai macam tudingan yang dialamatkan pada Gibran. Menurutnya, Gibran tidak kaku saat debat. Ia lalu membandingkan dengan Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menggunakan contekan.

Soal 'Slepet' Cak Imin, Habiburokhman: Kok Seperti Main-main dan Olok-olok Saja

"Ada tuduhan Gibran dibisiki seseorang menggunakan alat. Karena dalam debat, Gibran begitu lancar bicara dan tidak kaku. Saya luruskan ya, orang normal mana pun kalau didikte saat bicara harusnya kaku, sedangkan Gibran tidak kaku. Mahfud dan Muhaimin yang membaca contekan saja, intonasinya kaku, tidak lancar, apalagi jika mengikuti orang bicara," ucapnya.

Teddy juga menanggapi soal Gibran dituding menghafal jawaban. Menurutnya, hal itu terbantahkan karena ada pertanyaan pribadi dari Mahfud dan Cak Imin.

"Gibran difitnah menghafal jawaban. Tentu tujuannya mau memframing bahwa pertanyaan untuk Gibran, sebelumnya telah dibocorkan oleh KPU. Sayangnya yang memfitnah lupa, karena ada pertanyaan pribadi dari Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar. Apakah Mahfud dan Muhaimin membocorkan pertanyaan mereka agar Gibran bisa menghafal jawaban?" ujar dia.

"Sudah terbantahkan ya, secara manusia normal tidak mungkin Gibran bisa lancar bicara jika didikte dan juga tidak mungkin Mahfud-Muhaimin mengkhianati capres mereka dengan membocorkan pertanyaannya ke Gibran," lanjutnya.

Menurutnya, Fitnah yang dialamatkan kepada Gibran hanya untuk menyalurkan sakit hati dan terluka.

"Fitnah ini hanya untuk menyalurkan perasaan sakit hati dan terluka saja," katanya.

Teddy menyampaikan permohonan maaf jika kemampuan Gibran membuat banyak pihak sakit hati.

"Sebagai juru bicara Partai Garuda, sekaligus juru bicara Prabowo-Gibran, saya menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya, jika kemampuan Gibran ternyata membuat kalian sakit hati dan terluka. Sekali lagi mohon maaf," kata Teddy.

Yakin Ganjar-Mahfud Menang di Jateng, PDIP Sebut Masyarakat Tahu Dinamika Proses Pencalonan Gibran

Sentimen: negatif (97%)