Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meminta agar setiap tim pasangan calon (paslon) untuk lebih tertib selama debat calon wakil presiden (cawapres) berlangsung. Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, untuk menjaga ketertiban, pihaknya akan meminta agar setiap tim paslon menunjukkan liaison officer (LO) atau pendamping masing-masing.

Hasyim menjelaskan, penunjukkan LO ini merupakan hasil evaluasi dari debat calon presiden (capres) pada Selasa (12/12) lalu. Dalam sesi debat pertama, beberapa kali para tim paslon membuat suasana cukup gaduh dan riuh. Hal ini pun sempat dikeluhkan masyarakat yang menonton secara daring.

“Untuk mengendalikan atau menjaga ketertiban bersama, disepakati masing-masing tim paslon kemudian ada LO di arena debat, supaya kemudian menjadi pengendali suasana di masing-masing paslon,” ucap Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Media Center KPU, Jakarta, Kamis (21/12).

Hasyim pun menjelaskan, penunjukkan LO dari masing-masing paslon juga untuk mempermudah komunikasi antara KPU dengan tim paslon. Misalnya, untuk mengarahkan lokasi duduk para undangan yang hadir dalam sesi debat besok, Jumat (22/12).

KPU menjelaskan, sebelum debat dilaksanakan, sudah ada beberapa hal yang disepakati bersama dengan setiap tim paslon. Namun, hal-hal ini justru berubah ketika debat berlangsung.

Hasyim memaklumi kalau situasi di area debat bisa saja mempengaruhi psikologis dari masing-masing pihak yang hadir. Namun, ia meminta agar setiap tim paslon bisa sepakat dan berkomitmen untuk menjaga ketertiban selama agenda-agenda debat selanjutnya.

“Situasi kemarin juga hal yang kira-kira dianggap sebagai tidak tertib itu juga sudah kita sampaikan sebagai evaluasi. Kita berikan teguran supaya hal-hal yang apa namanya netralitas pemilu ini dipenuhi dan tidak diulangi lagi,” jelas Hasyim.

Seperti yang diketahui, dalam debat pertama, ketika capres Prabowo Subianto ditanya mengenai tanggapan atas putusan nomor 90 MK, cawapres Gibran Rakabuming Raka sempat berdiri dan mengompori timnya untuk memberi semangat pada Prabowo. Anggota tim yang hadir lantas bersorak-sorai.

Terkait tindakannya ini, Gibran sudah ditegur oleh KPU.

Seperti yang telah diumumkan KPU pada Rabu (6/12) lalu, debat kedua dengan agenda debat cawapres akan dilaksanakan pada Jumat (22/12). Topiknya adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Agenda debat cawapres akan diadakan di Jakarta Convention Center dan dimulai pukul 19.00 WIB.

16