Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: London
Tokoh Terkait
Mendagri Inggris Didesak Mundur gara-gara Candaan Membius dan Perkosa Perempuan
iNews.id Jenis Media: Nasional
LONDON, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris James Cleverly didesak mundur terkit candaan soal membius lalu memerkosa perempuan saat kencan. Pernyataan itu dilontarkan Cleverly saat resepsi di kediaman dinas Perdana Menteri Rishi Sunak pada 18 Desember lalu.
Kabar ini menjadi heboh dan viral setelah diberitakan surat kabar Sunday Mirror, Minggu (24/12/2023), memicu permintaan maaf dari pihak Clevery.
Dalam pesta itu dia mengatakan kepada para tamu perempuan, rahasia pernikahan yang langgeng adalah membius pasangan dengan kadar ringan. Dengan begitu sang istri tidak pernah menyadari bahwa ada pria lain yang lebih baik di luar.
Menurut Cleverly, memasukkan sedikit Rohypnol, biasa disebut obat pemerkosaan, dalam minuman setiap malam boleh-boleh saja jika hanya sedikit.
Obat berbentuk tablet yang juga dikenal dengan roofie itu jika dihancurkan dan dimasukkan dalam minuman menimbulkan efek mengantuk atau menyebabkan hilang kesadaran bagi orang yang mengonsumsinya.
Seorang juru bicara Cleverly menyampaikan permintaan maaf atas candaan tersebut. Ironisnya, beberapa hari sebelumnya Cleverly mengumumkan bahwa pemerintahan Konservatif berencana memperbarui undang-undang, penggunaan obat bius seperti itu ilegal. Dia bahkan menyebut praktik tersebut sebagai kejahatan yang sesat.
“Dalam percakapan yang selalu dipahami sebagai percakapan pribadi, James, menteri dalam negeri, melontarkan candaan yang maksudnya jelas-jelas lelucon yang ironik dan dia meminta maaf,” kata juru bicara, dikutip dari Associated Press (AP), Senin (25/12/2023).
Jemima Olchawski, CEO Fawcett Society, kelompok hak-hak perempuan, mengatakan pernyataan tersebut memuakkan. Dia pun mendesak agar Cleverly mengundurkan diri.
“Bagaimana kita bisa memercayai dia untuk menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Sungguh menyedihkan bahwa menteri senior yang bertugas menjaga keamanan perempuan berpikir, sesuatu yang menakutkan seperti membius perempuan adalah bahan tertawaan,” ujarnya.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (99.4%)