JABAR EKSPRES – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor menyatakan komitmennya untuk mendongkrak eksistensi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor.

Hal itu disampaikan Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi. Dirinya meyakini, bahwa sektor UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bogor sangat luar biasa.

Dengan begitu, Kadin Kota Bogor bertekad untuk terus memperkuat upaya mengembangkan dan meningkatkan sektor-sektor tersebut di 2024 mendatang melalui kolaborasi dengan semua pihak, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Kami akan terus mendorong pertumbuhan UMKM, karena ekonomi Kota Bogor didukung oleh sektor UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Semua sektor ini saling terkait mulai dari UMKM, pariwisata, hingga ekonomi kreatif,” ujar Almer kepada Jabar Ekspres pada Selasa, 26 Desember 2023.

BACA JUGA: Berebut Lahan Bisnis Masjid Al Jabbar yang Menggiurkan

Almer menjelaskan, terkait pengembangan pada sektor UMKM pihaknya telah memetakan strategi yang ditetapkan dalam Rapimkot 2023.

Selama ini, Kadin Kota Bogor telah membina 127 UMKM mulai dari skala mikro hingga ultra mikro.

Bahkan, pelaku UMKM telah diberikan pelatihan E-Katalog agar dapat menjadi mitra resmi pemerintah kota, termasuk anggota Kadin Kota Bogor.

“Kami berharap agar Pemkot Bogor dapat meningkatkan kolaborasi dengan Kadin pada tahun 2024, terutama karena Kadin merupakan mitra pemerintah yang dapat membantu dalam strategis bidang-bidang seperti UMKM, ketenagakerjaan, pariwisata, jasa konstruksi, dan lain-lain,” tutur Almer.

Selain itu, sambung dia, Kadin Kota Bogor juga tengah fokus pada bidang ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan program vokasi.

Program vokasi ini baru diluncurkan di tingkat nasional dan provinsi, kemudian diterapkan di tingkat kota/kabupaten untuk membentuk tim vokasi bersama pemerintah daerah.

BACA JUGA: 89 Kejadian Bencana Alam Dilaporkan BPBD Jabar Terjadi Selama 1 – 26 Desember 2023

Menurut Almer, program vokasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa jenjang menengah atas atau kejuruan untuk mengaplikasikan keahliannya di dunia kerja.

Sebab, saat ini banyak siswa SMK yang menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, program vokasi Kadin bertujuan agar mereka yang telah lulus dari SMK memiliki kepastian untuk bekerja sesuai dengan keahliannya.