Mirna Salihin Tak Diautopsi saat Kasus Kopi Sianida, Pengacara Jessica Wongso Siap Laporkan Dokter ke MKDKI
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin tahun 2016 silam kembali jadi sorotan.
Tak sedikit publik yang menilai bahwa kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso penuh masih meninggalkan kejanggalan.
Kasus kopi sianida dinilai janggal salah satunya karena tidak ada autopsi yang dilakukan pada jasad Mirna Salihin.
Otto Hasibuan juga merasakan kejanggalan yang sama karena jasad Mirna Salihin tak diautopsi saat kasus Jessica Wongso.
Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso pun mengungkap bahwa ia akan melaporkan dokter pada kasus kopi sianida ke Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI).
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Minggu, 24 Desember 2023, Otto Hasibuan bersama timnya telah bersiap untuk melaporkan dokter tersebut ke MKDKI.
"Sekarang kita mau mengambil bukti-bukti tentang CCTV. Teman-teman sudah mempersiapkan, mungkin juga melaporkan dokter dan sebagainya kepada MKDKI,” ujar Otto.
Menurut Otto Hasibuan, autopsi seharusnya hal yang wajib dilakukan pada kasus pidana.
Namun, dokter tersebut malah tidak melakukan autopsi pada jasad Mirna Salihin.
"Karena prinsipnya autopsi itu kan sebenarnya wajib dilakukan dan ada perintah dari surat kepolisian yang meminta autopsi, tapi dia tidak lakukan," kata Otto.
Otto Hasibuan mengatakan bahwa akibat tidak dilakukan autopsi pada jasad Mirna Salihin, kasus kopi sianida ini menjadi bencana untuk Jessica Wongso.
Menurut Otto Hasibuan, Jessica Wongso seharusnya tidak bisa dijadikan tersangka jika tidak adanya proses autopsi pada jasad Mirna Salihin.
Otto Hasibuan juga meyakini bahwa tidak ada racun sianida di dalam tubuh Mirna Salihin.
"Akibat tidak dilakukannya autopsi menjadikan kasus ini menjadi bencana buat Jessica," ujar Otto.
"Saya katakan bencana karena kami yakin kalau autopsi itu dilakukan itu pasti tidak ditemukan sianida di dalam tubuhnya Mirna," lanjutnya.
Otto Hasibuan menilai bahwa hal ini sangat serius dan ia bersama timnya akan bekerja untuk melaporkan dokter tersebut kepada MKDKI. ***
Sentimen: negatif (98.8%)