Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Minta Jokowi Tolak Pengunduran Diri Firli Bahuri, MAKI: Harus Adil
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
26 Desember 2023 08:19 WIB
Menurutnya, sudah cukup Firli Bahuri diberhentikan sementara dari kursi Ketua KPK
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, meminta Presiden Joko Widodo tidak mengabulkan surat pengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK.
Boyamin mengatakan pihaknya akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) apabila permohonan Firli dikabulkan.
"Harus nolak, kalau dikabulkan maka aku pasti gugat PTUN," kata Boyamin kepada wartawan, Senin (25/12).
Firli Bahuri Absen Pemeriksaan, Kapolda Metro: Panggilan Kedua dengan Surat Perintah Membawa
Boyamin menyinggung soal pengunduran diri Rafael Alun yang tidak dikabulkan. Boyamin bicara tentang peraturan Badan Kepegawaian Negara soal pemberhentian ASN.
"Berdasarkan peraturan Badan Kepegawaian Negara nomor 3 tahun 2020 tentang petunjuk teknis pemberhentian PNS dikatakan di situ dan dalam kasus Rafael Alun itu tidak serta-merta orang yang tersangkut pidana dan telah diberhentikan sementara kemudian langsung disetujui permintaan pengunduran dirinya, jadi di-pending dan itu berlaku di semua ASN yang kena kasus korupsi dan cepat-cepat berharap mengundurkan diri dengan maksudnya dapat hak pensiun, maka hampir semuanya setelah UU ASN itu berlaku maka kemudian tidak dikabulkan, artinya di-pending," jelas Boyamin.
Boyamin minta Jokowi adil dengan menolak permohonan pengunduran diri Firli Bahuri. Menurutnya, sudah cukup Firli Bahuri diberhentikan sementara dari kursi Ketua KPK.
"Saya minta Pak Presiden harus adil yaitu menolak permohonan pengunduran dirinya Pak Firli, harus menunggu sampai putusan inkrah kalau itu persetujuan pengunduran dirinya. Apalagi juga Pak Firli sudah diberhentikan sementara, jadi ya sudah, cukup di situ, presiden cukup menyetujui nonaktifnya," kata Boyamin.
Soal Gibran di Debat Cawapres, PDIP: Pengulangan dari Apa yang Dilakukan Pak JokowiSentimen: negatif (99.6%)