Sentimen
Positif (49%)
26 Des 2023 : 01.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Pontianak, Banjarmasin

Partai Terkait

Soal Tumpengan di IKN yang Disentil Gibran, Cak Imin Bicara Skala Prioritas

26 Des 2023 : 01.45 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Soal Tumpengan di IKN yang Disentil Gibran, Cak Imin Bicara Skala Prioritas

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar buka suara usai disebut tidak konsisten karena ikut tumpengan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres beberapa waktu lalu.

"Oh iya, kita ini kan dulu bagian dari koalisi dan yang kita sampaikan itu (di debat) bukan hal-hal remeh temeh. Kita butuh skala prioritas yang sungguh-sungguh, sementara Banjarmasin, Balikpapan, kurang air, jalannya rusak. Pontianak membutuhkan penanganan. Dananya nggak seberapa dibanding IKN," ungkap Cak Imin di Kabupaten Semarang, Minggu (24/12/2023).

Cak Imin menegaskan bahwa harus ada skala prioritas dalam pembangunan. Ia pun mengaku awalnya mendukung pembangunan IKN karena berharap ada investor yang masuk.

Ucapkan Selamat Natal 2023, Cak Imin: Momentum Memperkuat Etika, Kejujuran dan Cinta Tanah Air

"Makanya kita sampaikan adalah skala prioritas. Artinya semua harus mengevaluasi lah. Saya dalam proses terus mengevaluasi apa yang terbaik ke depan ini. Karena kalau tidak evaluasi, dulu kita dukung IKN karena kita harapan ada investasi besar masuk, konsultannya saja mantan PM Inggris. Tapi nggak ada yang masuk. Apakah kita teruskan prioritas itu? Makanya kita evaluasi," bebernya.

Ketua Umum PKB itu tidak menampik dirinya disebut terpaksa mendukung pembangunan IKN. Namun, ia menegaskan bahwa evaluasi diperlukan dalam proses pembangunan.

"Yalah (terpaksa). Kita yang bikin UU kok. Kita yang bikin UU. Dengan asumsi ada konsultan mantan PM, kira-kira jangan membebani APBN. Tapi sudah sekian lama tidak ada yang masuk. Kan wajar kita evaluasi. Evaluasi bagian dari perubahan. Jadi biasa aja perubahan itu adalah bagian dari upaya kita yang salah kita luruskan," tutur Cak Imin.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak menolak pembangunan IKN. Namun pihaknya memprioritaskan pembangunan yang dinilai lebih mendesak dibanding IKN.

"Loh ini masih kita evaluasi terus, kita evaluasi terus, kan banyak solusinya. Nggak, mungkin nggak mangkrak, nggak mungkin kita membiarkan ada yang mangkrak, nggak. Tapi namanya evaluasi harus kita lakukan," pungkasnya.

 

Klaim Revolusi Mental era Jokowi Gagal, Cak Imin: Jangan-jangan dengan Slepet Lebih Cepat Gitu

Sentimen: positif (49.6%)