Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Kristen
Kab/Kota: Roma
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
Serangan Udara Israel Tewaskan 70 Warga Palestina
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, GAZA—Serangan udara Israel yang menghantam kamp pengungsi Maghazi di Gaza tengah telah menewaskan 70 orang menjelang perayaan Hari Natal 2023.
Pada Senin (25/12/2023), Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qidra mengatakan penyerangan tersebut dilakukan pada pemukiman padat, sehingga kemungkinan besar jumlah korban tewas akan terus bertambah.
“Apa yang terjadi di kamp Maghazi adalah pembantaian yang dilakukan di lapangan pemukiman yang padat,” kata Ashraf, seperti dikutip Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com dari Reuters.
Ashraf juga menambahkan dari jumlah 70 korban tewas kebanyakan di antara mereka adalah perempuan dan anak-anak.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Natal 2023, Ini Isinya
Di sisi lain, kubu Israel mengatakan sedang meninjau laporan insiden Maghazi dan berkomitmen untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil.
“Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh teroris Hamas yang beroperasi di wilayah sipil di Gaza, IDF berkomitmen terhadap hukum internasional termasuk mengambil langkah-langkah yang layak untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil,” kata juru bicara militer Israel.
Secara terpisah, para Pendeta membatalkan perayaan Natal di Betlehem, kota Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel. Biasanya, umat Kristen Palestina kerap kali merayakan Natal di Betlehem dengan nyanyian pujian yang diterangi cahaya lilin dan doa untuk perdamaian di Gaza.
Namun, kali ini tidak ada pohon besar yang menjadi pusat perayaan Natal di Betlehem. Patung-patung Natal di gereja-gereja ditempatkan di tengah puing-puing dan kawat berduri sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat di jalur Gaza.
Adapun, Paus Fransiskus menyesalkan perang di Tanah Suci yang menewaskan puluhan orang pada malam menjelang perayaan Natal 2023.
“Malam ini, hati kita berada di Betlehem, di mana Pangeran Perdamaian sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia, oleh bentrokan senjata yang bahkan hingga saat ini menghalangi dia untuk menemukan ruang di dunia,” kata Paus Fransiskus, saat memimpin Misa di Basilika Santo Petrus di Roma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Sentimen: positif (98.4%)