Sentimen
Positif (79%)
24 Des 2023 : 18.08
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: Universitas Paramadina

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Gibran Eja SGIE dalam Bahasa Indonesia saat Debat, TKN: Namanya Juga Lidah Jawa

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

24 Des 2023 : 18.08
Gibran Eja SGIE dalam Bahasa Indonesia saat Debat, TKN: Namanya Juga Lidah Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menyebutkan, pelafalan atau pengejaan State of the Global Islamic Economy (SGIE) oleh calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak lah penting.

Diketahui, Gibran melafalkan “SGIE” dalam bahasa Indonesia, bukan bahasa Inggris, dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) lalu.

“Kalau soal pengejaan sih enggak penting. Namanya juga ilat Jowo (lidah Jawa). Enggak usah mengada-ada dan dijadikan alasan. Mohon maklum, ya,” kata Nusron dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Singgung SGIE dalam Debat Cawapres, Gibran Disebut Berkomitmen Optimalkan Ekonomi Syariah

Nusron juga memohon maaf kepada pasangan calon nomor urut 1 dan 3 apabila pertanyaan Gibran agak merepotkan.

“Ini bukan masalah singkatan, tapi masalah upaya meningkatkan peringkat negara dalam pengembangan ekonomi syariah,” kata Nusron.

Nusron secara khusus juga menyentil calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang diberi pertanyaan soal SGIE oleh Gibran dalam debat cawapres.

“Pak Muhaimin kan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berbasis Nahdlatul Ulama (NU). Jargonnya kan yang paling dekat dan memperjuangkan umat. Ternyata tidak peduli dengan ekonomi syariah dan umat,” ujar Nusron.

Dalam debat cawapres, Jumat lalu, Gibran mengajukan pertanyaan soal SGIE kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Pengamat Nilai Kubu Gibran Siapkan Pertanyaan Soal Karbon dan SGIE untuk Kecoh Lawan

Selain itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga bertanya soal carbon captured and storage (CCS) kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai, Gibran berniat mengecoh lawan dengan mengajukan pertanyaan terkait istilah yang tidak lazim.

"Kedua materi serangan itu jelas sudah dipersiapkan matang oleh tim Gibran, untuk mengecoh lawan," kata Umam kepada Kompas.com, Sabtu (23/12/2023).

Umam menuturkan, isu CCS sengaja ditujukan pada Mahfud dalam konteks penegakan hukum, sedangkan SGIE ditanyakan ke Muhaimin karena terkait ekonomi Islam.

Menurut Umam, dua pertanyaan itu sengaja ditembakkan ke Mahfud dan Muhaimin untuk merusak kredibilitas mereka.

 

"Gibran tampak sengaja berusaha mendelegitimasi kredibilitas Mahfud dan Imin, di dua bidang yang seharusnya keduanya paham, tapi dikecoh dengan permainan istilah atau semacam permainan tebakan di tengah jutaan diksi," kata Umam.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (79%)