Sentimen
Partai Terkait
Jubir Prabowo: 'Ndasmu Etik' Hanya Bercanda
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com -- Juru bicara calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara perihal ramainya video yang beredar menunjukkan ucapan Prabowo "ndasmu etik". Dalam video pendek yang viral di kanal X/Twitter, diduga ucapan tersebut muncul dalam agenda internal partai.
"Pak Prabowo senang bercanda. Itu becandaan ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Becanda ke sesama sahabat," ujar Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/12).
Perkataan Prabowo "Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," itu berkaitan dengan pembahasan saat debat perdana capres pada Selasa (12/12) lalu. Saat itu, capres nomor urut satu Anies Baswedan menanyakan bagaimana perasaan Prabowo terkait dengan keputusan MK.
Seperti diketahui, keputusan MK yang memperbolehkan seseorang dimajukan sebagai capres atau cawapres meskipun belum berusia 40 tahun namun sudah pernah menjabat sebagai kepala daerah yang dipilih dalam pemilu erat dikaitkan dengan sosok cawapres Gibran Rakabuming Raka. Saat itu, pengambilan keputusan dipimpin oleh Ketua MK, Anwar Usman yang merupakan paman Gibran.
"Tiga bulan lalu, kan juru bicara resmi Pak Anies juga mengatakan kalau Pak Anies dan Mas Gibran akan jadi pasangan yang cocok. Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan jadi wakilnya Mas Ganjar," imbuh Dahnil.
Ia pun menerangkan bahwa ucapan Prabowo ditujukan kepada seluruh pihak untuk sama-sama melakukan intropeksi diri. Pernah ingin berkolaborasi dan akhirnya tidak terjadi, bukan berarti harus menjadi alasan untuk saling menyerang.
"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran, hati kita, semacam refleksi akhir pekan. Jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," pungkasnya.
40
Sentimen: netral (78%)