Sentimen
Partai Terkait
Gibran Beri Pertanyaan Jebakan Soal SGIE, PDIP: Malah Memukul Ballik Mas Gibran dengan Sentimen Negatif
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait pertanyaan jebakan yang disampaikan cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka terkait SGIE (State of the Global Islamic Economy) yang ditujukan kepada cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Hasto menilai pertanyaan itu justru menciptakan sentimen negatif kepada Gibran. Sentimen negatif publik ke Gibran, kata dia, jauh lebih besar dibandingkan cawapres nomor urut tiga, Mahfud Md.
"Publik merespons negatif atas jebakan pertanyaan Mas Gibran ke Cak Imin. Penyebutan SGIE tanpa menyebutkan kepanjangannya merupakan pertanyaan jebakan, multitafsir, dan akhirnya malah memukul balik Mas Gibran dengan sentimen negatif 28.7% jauh lebih tinggi dari Prof. Mahfud sebesar 18.2%," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).
Bukan Tidak Konsisten, Cak Imin Disebut Terpaksa Ikut Potong Tumpeng di IKN
Menurutnya, Gibran lebih banyak berbicara makro dalam debat cawapres yang berlangsung Jumat (22/12). Hal itu, kata dia, berbeda dengan Mahfud Md yang lebih banyak berbicara terkait ekonomi Indonesia yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan wong cilik.
"Kalau Mas Gibran lebih banyak berbicara makro, maka Prof Mahfud satu-satunya yang berbicara tentang infrastruktur sosial bagi wong cilik," ujar Hasto.
Sebelumnya, Cak Imin mengaku tidak tahu saat mendapat pertanyaan terkait SGIE yang dilontarkan oleh Gibran Rakabuming Raka.
"Saya gak paham SGIE apa? Saya tidak pernah mendengar istilah ini," kata Cak Imin kepada Gibran.
Gibran kemudian menjelaskan bahwa Indonesia masuk dalam peringkat 10 dalam hal makanan halal, skincare, dan fashion halal besar berdasarkan SGIE.
Gibran Disebut Tak Jawab Kritik Soal IKN, Masinton PDIP: Saya Tidak Mellihat Gagasan OrisinilSentimen: negatif (80%)