Sentimen
Negatif (95%)
24 Des 2023 : 04.43

Pakar Telematika : Sudah Saya Duga , Ada Yang Ganjil, Gibran Pakai 3 Mic Sekaligus

24 Des 2023 : 04.43 Views 1

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Pakar Telematika : Sudah Saya Duga , Ada Yang Ganjil, Gibran Pakai 3 Mic Sekaligus

KNews.id – Pakar telematika Roy Suryo kembali menemukan fakta aneh dan tak biasa pada sosok Gibran Rakabuming. Pasalnya, dalam debat cawapres Gibran Rakabuming menggunakan pengeras atau mic tiga sekaligus.

Hal ini membuat Gibran Rakabuming berbeda sendiri dari dua cawapres lain yakni Cak Imin dan Mahfud Md dalam debat cawapres tersebut. Roy Suryo pun menganggap bahwa hal ini bentuk ketidakadilan KPU selaku penyelenggara debat cawapres.

Lagipula menurut mantan menpora ini, tiga mick digunakan sekaligus terkesan mubazir dan dipertanyakan kegunaaanya. Pertanyaan, bahkan anggapan bahwa ada ketidakadilan KPU dalam debat cawapres ini diungkap Roy Suryo dalam cuitan akun X @KRMTRoysuryo1.

Bahkan, terjadinya ketidakadilan KPU antara Gibran Rakabuming dengan Cak Imin dan Mahfud Md ini seolah sudah di prediksi oleh Roy Suryo sebelumnya.

“Kemarin sudah saya duga, Untuk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL,” ungkapnya.

“Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set?,” tanya Roy Suryo.

“Apa gunanya juga ada EARPHONE? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA? AMBYAR,” imbuhnya lagi.

 

 

 

 

 

Sementara dalam debat cawapres, Gibran Rakabuming seolah benar-benar memberikan kejutan kepada publik atas penilaian dan keraguan masyarakat terhadap dirinya.

Beberapa kali Gibran Rakabuming tampak dengan lancarnya memaparkan visi dan misi bahkan gagasanya dalam debat cawapres tersebut.

Begitu juga dengan pemanfaatan waktu, Gibran Rakabuming seolah mampu memanfaatkan waktu dengan cukup baik, entah itu dalam segmen tanya jawab maupun saling menanggapi antar kandidat cawapres.

Diketahui adapun tema debat cawapres adalah ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.  (Zs/Dmkrzy)

Sentimen: negatif (95.5%)