Anggota KPU Hasyim Asyari mengaku bersyukur dirinya bersama keenam anggota lain bisa dilantik hari ini. KPU periode 2022-2027 akan melanjutkan kerja KPU periode 2017-2022.

"Kami segera melakukan konsolidasi internal untuk mempelajari apa yang sudah disiapkan oleh KPU periode sebelumnya dan kemudian akan kami lakukan diskusi mendalam, menjadi bahan untuk segera melakukan rapat dengar pendapat, rapat kerja antara DPR, pemerintah, KPU dan badan penyelenggara pemilu yang rencananya akan dilaksanakan pada esok hari, hari Rabu tanggal 13 April tahun 2022," kata Hasyim dalam keterangan usai pelantikan, Selasa (12/4/2022).

Hasyim berharap, KPU terpilih bisa segera menentukan tahapan Pemilu 2024. Hal itu dilakukan sebagai upaya memastikan pelaksanaan pesta demokrasi berjalan sesuai waktu yang ditentukan.

Hasyim pun meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerja sama dengan kepengurusan KPU 2022-2027. Ia menilai, KPU perlu melibatkan peran serta semua pihak agar Pemilu 2024 bisa berjalan lancar.

"Bantu kami menyadari kami manusia biasa tidak bisa bekerja sendiri kami mohon dukungan dan kami akan membangun kerja sama kolaborasi dalam rangka untuk menjalankan mandat, tugas, amanah sebagai penyelenggara Pemilu tahun 2024," tuturnya.

"Teriring doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami mohon doa mohon dukungan segenap warga bangsa Indonesia tentu dukungan dari presiden, pemerintah, DPR, partai politik, lembaga-lembaga organisasi kemasyarakatan, teman-teman media, teman-teman LSM dari seluruh warga bangsa agar pelaksanaan Pemilu 2024, Pilkada 2024 dapat dilaksanakan secara demokratis, transparan, akuntabel, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," lanjut dia.

Presiden Jokowi melantik ketujuh anggota KPU berdasarkan hasil fit and proper test DPR. Ketujuh orang yang dilantik adalah Betty Epsilon Idrus, Hasyim Asyari, Muhammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Ketujuh orang tersebut dilantik sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum yang ditandatangani Jokowi pada 21 Maret 2022.