KNews.id – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan visi misinya dalam debat kedua Pilpres 2024. Sambil mengalungkan sarung bermotif batik, Cak Imin berbicara soal ‘slepet’ yang memiliki makna mendalam.

Salah satunya, slepetan sarung ini bisa menngerakkan yang loyo sekaligus mengingatkan yang lalai. Terkait hal tersebut, Ketua Umum PKB itu mengungkapkan keresahan-keresahan yang saat ini terjadi di Indonesia.

Pertama, ia mengungkapkan ratusan penduduk Indonesia yang memiliki kekayaan di atas Rp100 juta namun tidak dikenakan pajak.

“Bayangkan 100 orang Indonesia kekayaannya di atas Rp100 juta jumlah penduduk indonesia
artinya ini keadaan yang tidak adil, ini harus kita slepet,” ujar Cak Imin di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023.

“Kita juga harus punya keyakinan bahwa 100 orang yang kaya ini kita pajakin bersamaan dengan kita turunkan pajak kelas menangah di Indonesia,” tuturnya lagi. Selanjutnya, ia pun berbicara soal harga sembako yang semakin mahal hingga maraknya mafia.

“Hari ini cabe mahal, telur mahal, beras mahal, barang-barang mahal, tengkulak jahat, mafia menguasai dan merajalela di mana-mana,” katanya. “Padahal rakyat sudah kerja kerja kerja, ini harus kita slepet,” sambungnya.

Selain itu, Cak Imin pun berbicara soal 80 juta rakyat yang tidak bekerja di sektor formal sehingga masih belum mendapatkan penghasilan pasti. “Angka pengangguran sudah 8 juta, 80 juta memang sudah bekerja tetapi di sektor informal, mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti, dan bahkan dompetnya dipastikan tipis, ini yang harus kita slepet,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pasangan Anies Baswedan itu mengingingkan agar pengelolaan Bansos bisa ditingkatkan lagi secara optimal. Cak Imin menambahkan program-program yang akan diusung oleh paslon nomor urut 1 itu.

“Amin menginginkan Bansos yang memang menjadi kewajiban negara ini diteruskan dan bahkan harus ditingkatkan, sehingga kita ingin Bansos plus yang semakin membawa rakyat kita memiliki kemampuan daya beli yang mendongkrak ekonomi masyarakat kita,” ujarnya.

“Insyaallah Amin akan memastikan 5 persen anggaran dari APBN atau sekitar Rp150 triliun kita khususkan untuk kamu kamu kaum muda indonesia, kamu kamu yang mengalami energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa kita, salah satunya adalah KAMU (Kredit Usaha Anak Muda yang diberi kesempatan untuk mengakses sebanyak-banyaknya menjadi pelaku ekonomi yang baik,” jelasnya. (Zs/Klt.com)