23 Desember 2023 05:57 WIB

Jazilul mengatakan bahwa tumpengan di IKN merupakan proses dari rangkaian khataman Al-Quran

Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tidak konsisten terkait pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan.

Pasalnya Cak Imin, kata Gibran, ikut memotong tumpeng dalam peresmian pembangunan IKN. Namun saat ini tidak setuju terhadap pembangunan IKN karena menjadi cawapres Anies Baswedan yang mengusung narasi perubahan.

Namun pernyataan Gibran tersebut langsung dibantah oleh asistem pelatih Timnas Amin, Jazilul Fawaid. Ia menyebut tumpengan bukan berarti setuju dengan pembangunan IKN.

Jawab Pertanyaan Soal Investor IKN, Gibran Minta Mahfud MD Cari Tahu di Google

"Itu yang mengadakan saya selaku Koordinator Nusantara mengaji saya hanya mengaji di situ. Supaya jin-jinnya hilang. Bukan berarti setuju. Hanya tumpengan kita," kata Jazilul usai debat cawapres di Jakarta Convention Center, Senayan, Jumat (22/12/2023).

Jazilul mengatakan bahwa tumpengan di IKN merupakan proses dari rangkaian khataman Al-Quran. Ia pun menyebut tumpengan sebagai bentuk doa agar IKN memberikan berkah apabila benar-benar dibangun.

"Tapi faktanya menjadi polemik sampe hari ini tidak ada satu investor pun yang datang yang dijanjikan, hanya sekedar komitmen," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Cak Imin tidak menolak pembangunan IKN. Namun pembangunan IKN disebut belum prioritas.

"Pak Muhaimin bukan menolak, tapi menganggap itu bukan prioritas," pungkasnya.