23 Desember 2023 06:10 WIB

Jazilul menyebut hanya Cak Iminlah yang mengusung istilah baru yaitu slepetnomics.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid (Fraksipkb)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Asisten Pelatih Timnas AMIN, Jazilul Fawaid menganggap pertanyaaan-pertanyaan cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka yang ditujukan ke cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam debat cawapres tidak berbobot.

Gibran, kata Jazilul, tidak membawa kebaruan dalam Debat Cawapres. Ia menyebut gagasan yang disampaikan Gibran telah usang dan hanya dikemas ulang.

"Apalagi kalau lihat dari sisi pertanyaan. Itu pertanyaan ya maklum lah ya. Dangkal," kata Jazilul usai debat cawapres di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Akademisi UI: Pertanyaan SGIE Gibran Kepada Cak Imin Tidak Lengkap

Di sisi lain, ia menyebut hanya Cak Iminlah yang mengusung istilah baru yaitu slepetnomics. Cawapres lain, kata dia, hanya menyampaikan gagasan lama.

"Gus Muhaimin saja memiliki kebaruan dengan istilah slepetnomics, yang lain hanya barang usang dikemas. Jadi tidak ada barang baru. Yang lain itu hanya menyampaikan gagasan lama dengan istilah-istilah yang baru, tidak ada yang baru," bebernya.