Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Tokoh Terkait
Otorita IKN Klaim Investasi di IKN Tembus Rp41 Triliun di 2023
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Hal tersebut disampaikan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dengan mengatakan bahwa nilai tersebut berasal dari tiga rangkaian peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap 1 hingga tahap 3 pada tahun ini.
Menurutnya, aliran investasi itu menunjukkan investor sangat percaya diri masuk ke proyek IKN.
"Bukti kepercayaan investor terlihat dalam peningkatan yang signifikan realisasi investasi, ini mencerminkan optimisme pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. IKN tidak hanya sekadar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan," ujarnya, seperti dikutip Jumat (22/12).
Ketua Otorita IKN itu merinci aliran investasi Rp41,4 triliun berasal dari beberapa perusahaan, di antaranya Agung Sedayu Group (pemimpin konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum, BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group, dalam aliran tahap awal sebesar Rp23 triliun.
Selanjutnya aliran kedua sebesar Rp13,1 triliun, yang masuk pada groundbreaking tahap 2 berasal dari Kementerian Perhubungan, Mayapada, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.
Sementara itu sisanya akan masuk pada groundbreaking tahap 3 yang dilaksanakan Jokowi pekan ini.
Atas aliran investasi tersebut, Bambang menyatakan keoptimisannya bahwa ke depannya investasi akan semakin banyak di IKN. Keyakinannya itu berasal dari 330 Letter of Intention (LOI) atau surat peminatan investasi yang hingga saat ini telah masuk ke OIKN.
Tidak hanya dari dalam negeri, LOI itu bahkan mencatat ketertarikan investor dari Singapura, Jepang, China dan Malaysia di ibu kota baru di Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sentimen: positif (99.1%)