MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPD RI, Ust H Dedi Iskandar Batubara mengapresiasi moderasi umat beragama di Kota Gunungstioli, yang mencerminkan baiknya toleransi di daerah tersebut. Karenanya diharapkan sikap toleransi tinggi dapat terus terjaga.

Demikian disampaikan Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara usai kunjungan kerja di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Rabu (20/12/2023). Turut menerima, Kepala Kantor Kemenag Kota Gunungsitoli, Hayatsyah.

Hayatsyah menyambut baik dan apresiasi kedatangan Dedi Iskandar Batubara beserta rombongan ke Kepulauan Nias, Tano Niha. Ia menyampaikan bahwa toleransi beragama di Kota Gunungstioli termasuk sangat baik. Sebab ada istilah setempat yang menjadikan semua orang bersaudara, tanpa melihat agama atau etnisnya.

“Hal ini sejalan dengan tujuan Kemenag yaitu mengembangkan masyarakat yang soleh, baik, moderasi beragama, cerdas dan unggul. Termasuk program pembinaan, pertemuan tokoh-tokoh formal dan non formal,” ujar Hayatsyah, dalam keterangannya, Jumat (22/12).

Terkait moderasi beragama tersebut, Dedi Iskandar Batubara pun mengapresiasi tingginya toleransi masyarakat di Kota Gunungsitoli. Bahkan kondisi ini menurutnya, sudah berlangsung sejak lama hingga saat ini. Hampir tidak ditemukan adanya konflik antar agama di kota ini.

“Kita berharap hal yang begitu baik ini, dapat terus dipertahankan. Alhamdulillah walaupun penduduk Muslim di Kota Gunungstioli hanya 20-an ribu, atau minoritas, namun kehidupan di sini, sangat moderat dan toleran,” jelas Dedi.

Bahkan terkait ibadah, lanjut Dedi Iskandar Batubara, pihaknya mendapat informasi bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk menjalankan program dakwah. “Jadi dari diskusi kita kemarin diungkapkan, pemerintah setempat juga membangun kemitraan dengan berbagai Ormas Islam, termasuk Al-Jam’iyatul Washliyah dan lainnya. Sebagaimana pesan Walikota ‘Kita Harus Bersama’,” ujar Ketua PW Al-Washliyah Sumatera Utara ini.(gus)