Pemerintah Kota Bogor menggelar Malam Refleksi Kota Bogor 2014-2024 di Puri Begawan Bogor, Rabu (20/12/2023) malam. Mengusung tagline 'Bogor Bisa Berlari Menata Kota, Membangun Manusia', acara ini digelar dengan sentuhan estetik dan dihadiri ribuan tamu undangan.

Kegiatan ini diisi oleh pameran foto perubahan atau pembangunan Kota Bogor sebagai bentuk capaian kinerja hingga tayangan video perjalanan 1 dekade Kota Bogor di bawah kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Menariknya sebelum menyampaikan sambutan dan paparan, Bima tampil sebagai dirigen dengan alunan musik Viva La Vida dari Coldplay. Ia mengatakan lagu Viva La Vida dari Coldplay ini menceritakan tentang pertarungan kekuasaan dan penghianatan.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu 10 tahun yang lalu ada dua hal yang selalu saya teriakan setiap kampanye setiap turun ke wilayah gagasan dan berubah. Bogor harus berubah, kota ini harus didorong melalui gagasan kekuatan otak, bukan otot apalagi uang, gagasan dan perubahan," ujar Bima dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).

Meski demikian, lanjut Bima, pemimpin tidak bisa hanya sekadar bermodalkan gagasan. Sebab, memimpin adalah seni menaklukan jebakan karena banyak jebakan batman di kota-kota di Indonesia.

Bima menjelaskan jebakan yang dimaksud adalah banyaknya berbagai kegiatan seremonial dibanding bekerja untuk perubahan. Kemudian, jebakan transaksional, jebakan kebersamaan, jebakan harapan dan sebagainya.

"Jebakan-jebakan itu yang bisa membuat kita terlena dan malah akhirnya tidak melakukan apa-apa," ungkapnya.

Bima menambahkan, Kota Bogor bukan hanya tentang dirinya, tapi tentang Istana Bogor, Kebun Raya, Suryakencana, Lapangan Sempur, LPM, organisasi kepemudaan, wilayah, OPD, dinas, teman-teman media, Forkompinda dan semua. Dengan begitu, Kota Bogor menjadi kota yang luar biasa on the track dalam membangun pondasi kota.

"Saya ingin ke depan berlanjut siapapun itu (wali kota), nggak bongkar-bongkar, karena semua sudah on the track, yang kurang-kurang semua disempurnakan, Jadi ini keberlanjutan dan saya lihat semua calon wali kota mempunyai niat yang sangat baik dan semangat untuk melanjutkan itu," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Bima pun menyampaikan rasa bangganya dalam memimpin Kota Bogor selama 1 dekade. Terlebih saat Kota Bogor meraih kembali Piala Adipura ke Kota Bogor setelah puluhan tahun menghilang. Selain itu, permasalahan GKI Yasmin yang bertahun-tahun tidak terselesaikan kini berhasil diselesaikan, layanan publik pun kini menjadi lebih baik.

Meski demikian, Bima mengaku ada beberapa hal yang harus dilanjutkan dan diselesaikan oleh wali kota berikutnya, yakni pembangunan terminal, konversi angkutan kota, keberlanjutan angkutan massal Biskita dan trem, perluasan lapangan kerja, kesejahteraan dengan pengurangan kemiskinan dan sebagainya.

"Pondasinya itu semua sudah on the track, harus terus dilanjutkan. Harapan dijaga ya jangan mundur, jangan hanya mengharapkan pemerintah, Pol PP atau Dishub yang jaga, tapi semua harus jaga, kota kita, masa depan kita, di tangan kita," lanjutnya.

Sementara Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengaku banyak belajar dari kepemimpinan Bima. Menurutnya, Bima merupakan pemimpin yang transformasional, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Saya pikir 10 tahun kepemimpinan Bima Arya ini memberikan banyak hasil dan mudah-mudahan ke depan akan terjadi lagi perubahan-perubahan besar yang nantinya akan mengarah kepada warga yang semakin mencintai Kota Bogor," ucapnya.

Dedie menyampaikan keberlanjutan perlu terus dilakukan agar kebahagiaan dan kesejahteraan warga dapat tercapai. Hal ini dapat dilakukan dengan melanjutkan pondasi yang sudah dibangun dan menambah yang harus disempurnakan.

"Ya tentu ya, saya banyak belajar. Sehingga Jangan ada keraguan untuk bisa meneruskan gagasan gagasan yang harus kita lanjutkan, Insya Allah siap," pungkasnya.

Sebagai informasi, acara ini turut menampilkan seni hiburan stand up comedy dari Komika Jui Purwoto dan nyanyian dari Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kadisparbud, Iceu Pujiati, Kadisperumkim, Juniarti Estiningsih, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Bima Arya.