Dinkes DKI: Ada 38 Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Liputan6.com Jenis Media: News
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi kasus Covid-19 varian JN.1 di DKI Jakarta dan Batam, Kepulauan Riau. Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, varian JN.1 sendiri pertama kali terdeteksi pada September 2023.
“Saat ini, tidak hanya Singapura yang melaporkan adanya varian JN.1. India, AS (Amerika Serikat), dan China pun sedang menghadapi varian yang sama,” kata Zubairi melalui akun X @ProfesorZubairi, Senin (18/12/2023).
Zubairi menjelaskan, JN.1 merupakan turunan atau sublineage dari subvarian Omicron BA.2.86.
Sementara itu, pakar penyakit menular dari University at Buffalo, Thomas Russo, mengatakan subvarian BA.2.86 memiliki 20 mutasi pada lonjakan protein.
“Sementara itu, JN.1 memiliki mutasi tambahan yang digunakan virus SARS-CoV-2 untuk menempel pada sel manusia dan membuat sakit," kata Thomas mengutip Today.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Sentimen: negatif (50%)