Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Kenaikan Kasus COVID-19, Menhub Pastikan Tak Ada Pembatasan Mobilitas saat Nataru
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Kenaikan angka COVID-19 yang terjadi belakangan dipastikan tak berimbas ke pembatasan mobilitas.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, tidak akan melakukan pembatasan perjalanan selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia.
Namun begitu, pelaku perjalanan, misalnya para pengguna kereta api, diminta agar selalu memakai masker dan mencuci tangan selama berada di stasiun dan di dalam kereta.
Baca Juga:
Kemenkes Sarankan Penggunaan Masker di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19“Sesuai dengan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan kenaikan ini belum dalam titik mengkhawatirkan, tetapi ada baiknya ketika kita bermasker dan juga cuci tangan pada saat melakukan perjalanan atau bertemu dengan masyarakat,” kata dia di Jakarta, Kamis (21/12).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini tidak ada kewajiban mengenakan masker untuk di transportasi umum.
Ia mengatakan bahwa penggunaan masker di transportasi umum masih berupa imbauan. Nadia meminta masyarakat lebih mawas diri dengan kondisi kesehatan masing-masing untuk mencegah berbagai penyebaran jenis penyakit, khususnya COVID-19.
"Sekarang bentuknya imbauan, masyarakat yang tahu persis kondisi tubuhnya seperti apa. Iya jadi mengikuti kondisinya masing-masing," ucap Nadia.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pneumonia Virus Baru yang Lebih Berbahaya dari COVID-19Ia mengimbau masyarakat bisa terus menjaga kesehatan diri dan orang yang ada di sekitar.
Terlebih momen libur Nataru yang sebentar lagi akan tiba juga sangat berpotensi meningkatkan risiko penyebaran COVID-19.
"Pokoknya jaga kesehatan. Tingkatkan imunitas ya jangan sampai sakit. Terus ini kan mau mudik atau liburan, jadi istirahat harus cukup," pungkasnya.
Sekadar informasi, per Rabu (20/12) penambahan kasus COVID -19 mencapai 486 pasien per hari. Lalu kasus aktif tembus 2.886 pasien. (Knu)
Baca Juga:
Waspada Lonjakan COVID-19, DPRD DKI Desak Pemprov Batasi Penumpang Angkutan UmumSentimen: positif (88.6%)