JAKARTA, JITUNEWS.COM -Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi kritikan yang disampaikan oleh cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait pembangunan jalan tol.

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa jalan tol tidak ditujukan untuk tukang becak. Tukang becak, kata dia, sudah memiliki jalan tersendiri.

"Kalau urusan jalan tol memang bukan untuk tukang becak. Kalau tukang becak ada jalannya sendiri yang disediakan. Kalau tol bukan untuk tukang becak. Kalau tukang becak masuk ke jalan tol malah jadi kalang kabut itu," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/12).

Sumringah Dapat Dukungan dari JK, Cak Imin Semakin Optimis Menang di Pilpres 2024

Ma'ruf menegaskan bahwa setiap moda transportasi memiliki jalan tersendiri. Ia pun menyebut bahwa pembangunan jalan tol bertujuan untuk mengurai kemacetan.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan pembangunan jalan-jalan reguler seperti jalan desa, kabupaten, dan provinsi secara berkesinambungan.

"Maka nanti ada jalan sifatnya primer, sekunder, tersier. Saya kira itu. Bahwa itu masih ada yg belum itu, itu lagi akan terus ditata. Jalan desa, kabupaten, provinsi kan ada itu. Jadi itu. Itu akan terus nanti. Ya Tentu tak cukup dia periode ya. Terus akan terus penataan transportasi akan terus berjalan," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengkritik pembangunan jalan tol di era Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ia awalnya bercerita terkait tukang becak yang rutin membayar pajak, namun tidak pernah menikmati jalan tol. Ia lantas menjanjikan pembangunan yang merata, termasuk dibidang transportasi.

"Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang, 'saya bayar pajaknya, dibikin bangun tol, lah kok saya enggak bisa menikmati tol'," kata Cak Imin di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).