Tangerang: Seorang pemain sepakbola Liga Indonesia diduga menampar seorang warga Perumahan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Video dugaan penganiayaan itu viral di media sosial. Pria tersebut diduga merupakan Egwuatu Godstime Ouseloka yang merupakan pemain naturalisasi dari Nigeria. Yang bersangkutan telah dilaporkan oleh korbannya ke kepolisian. Korban bernama Kevin Hartanto Gohzali mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Jumat, 8 Desember 2023. Kekerasan itu terjadi saat mobilnya tengah mengalami kerusakan di bagian mesin yang terparkir berdampingan dengan mobil pelaku. "Memang mobil saya waktu itu lagi ada trouble. Saat itu saya mau menyetel karburator gitu ceritanya. Jadi sebelum mau dibetulkan, saya turunkan barang-barang dulu dari dalam mobil," ujarnya, Rabu, 20 Desember 2023. Kevin menuturkan, saat itu pelaku terlihat hendak mencuci kendaraannya di halaman rumah sewaan di wilayah Perumahan Cibodas. Namun, saat dirinya hendak masuk ke rumah untuk membawa barang-barangnya, pelaku terlihat menghidupkan kendaraannya. "Setelah saya masuk rumah, si pelaku saya lihat menyudahi nyucinya dan menghidupkan mobilnya. Saat itu, saya lihat dia lagi mundurin kendaraannya, kemudian terdengar bunyi gesekan ke mobil saya," katanya.   "Saat itu saya spontan dan cuma bilang ke dia kalau mobil saya lecet karena gesekan itu. Dia kemudian keluar dan berkata saya tidak sopan, dan menampar telinga saya dua kali," sambungnya. Kevin menambahkan saat itu pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Kevin mengaku jika kejadian tersebut sudah dilaporkannya ke Polres Metro Tangerang Kota. "Saat pelaporan saya menyertakan bukti visum. Hasilnya gendang telinga saya pecah," ucap dia.  Berdasarkan informasi, Egwuatu merupakan mantan pemain klub liga 2 Persipura Jayapura yang berposisi sebagai bek. Saat ini, Egwuatu berstatus bebas transfer atau belum memilliki klub.  Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menerima adanya laporan tersebut. Saat ini, kata Zain, yang bersangkutan telah ditangkap. "Iya sudah (ditangkap). Saat ini, (pelaku) masih diperiksa untuk mendalami kejadian itu," singkat Zain.

Tangerang: Seorang pemain sepakbola Liga Indonesia diduga menampar seorang warga Perumahan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Video dugaan penganiayaan itu viral di media sosial.
 
Pria tersebut diduga merupakan Egwuatu Godstime Ouseloka yang merupakan pemain naturalisasi dari Nigeria. Yang bersangkutan telah dilaporkan oleh korbannya ke kepolisian.
 
Korban bernama Kevin Hartanto Gohzali mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Jumat, 8 Desember 2023. Kekerasan itu terjadi saat mobilnya tengah mengalami kerusakan di bagian mesin yang terparkir berdampingan dengan mobil pelaku.
"Memang mobil saya waktu itu lagi ada trouble. Saat itu saya mau menyetel karburator gitu ceritanya. Jadi sebelum mau dibetulkan, saya turunkan barang-barang dulu dari dalam mobil," ujarnya, Rabu, 20 Desember 2023.
 
Kevin menuturkan, saat itu pelaku terlihat hendak mencuci kendaraannya di halaman rumah sewaan di wilayah Perumahan Cibodas. Namun, saat dirinya hendak masuk ke rumah untuk membawa barang-barangnya, pelaku terlihat menghidupkan kendaraannya.
 
"Setelah saya masuk rumah, si pelaku saya lihat menyudahi nyucinya dan menghidupkan mobilnya. Saat itu, saya lihat dia lagi mundurin kendaraannya, kemudian terdengar bunyi gesekan ke mobil saya," katanya.
 
"Saat itu saya spontan dan cuma bilang ke dia kalau mobil saya lecet karena gesekan itu. Dia kemudian keluar dan berkata saya tidak sopan, dan menampar telinga saya dua kali," sambungnya.
 
Kevin menambahkan saat itu pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Kevin mengaku jika kejadian tersebut sudah dilaporkannya ke Polres Metro Tangerang Kota.
 
"Saat pelaporan saya menyertakan bukti visum. Hasilnya gendang telinga saya pecah," ucap dia. 
 
Berdasarkan informasi, Egwuatu merupakan mantan pemain klub liga 2 Persipura Jayapura yang berposisi sebagai bek. Saat ini, Egwuatu berstatus bebas transfer atau belum memilliki klub. 
 
Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menerima adanya laporan tersebut. Saat ini, kata Zain, yang bersangkutan telah ditangkap.
 
"Iya sudah (ditangkap). Saat ini, (pelaku) masih diperiksa untuk mendalami kejadian itu," singkat Zain.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MEL)