Sentimen
Positif (97%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Paramadina

Partai Terkait

Diantara Dua Kubu Capres Cawapres 1 dan 2, Presiden ke-10 Jusuf Kalla Resmi Dukung Anies Baswedan-Muhaimin

23 Okt 2004 : 17.57 Views 11

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Diantara Dua Kubu Capres Cawapres 1 dan 2, Presiden ke-10 Jusuf Kalla Resmi Dukung Anies Baswedan-Muhaimin

RILISID, Jakarta — Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla memberikan pernyataan terhadap hak politiknya. Baru-baru ini ia menyatakan secara resmi mendukung pasangan calon nomor urut satu yakni Anies Baswedan-Muhaimin.

Dirinya seperti diapit diantara dua kubu, seperti yang diketahui bahwa Jusuf Kalla berada di dalam naungan partai Golkar yang secara penuh mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran, hingga pilihannya memilih pasangan calon sebelah membuat publik ramai memperbincangkan dirinya.

"Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung Amin). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk Anda semua," ujar Jusuf Kalla.

Dilansir dari berbagai sumber salah satu alasan JK mendukung Anies Baswedan-Muhaimin melihat bahwa Anies merupakan murid yang ia ajarkan politik pada masanya. Hingga ia percaya bahwa pundaknya merupakan tempat yang tepat untuk diberikan amanah tersebut.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," jelas JK.

Mengenai hal tersebut TKN Prabowo-Gibran pun memberikan respon mengenai tindakan JK yang lebih memilih untuk mendukung pasangan nomor urut satu tersebut.

"Tidak ada yang mengejutkan bagi kami. Sejak awal beliau memang sudah dukung Pak Anies," ujar Nusron Wahid sekjen TKN Prabowo-Gibran.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan jika yang dilakukan oleh JK merupakan hak politiknya, mengenai partai dan sebagainya tidak menjadi masalah akan hal tersebut.

"Keputusan itu adalah hak politik beliau, jadi ya silahkan saja," lanjut Nusron Wahid.

Dengan berbagai dinamika politik yang terjadi memperlihatkan bahwa apapun bisa terjadi dalam sekian waktu. JK yang terapit antara dua kubu memberikan penjelasan dan secara terang-terangan membicarakan persoalan dukungannya tersebut.(*)

Sentimen: positif (97%)