Haflah Tilawatil Qur’an, LPTQ Tangsel Tampilkan Sederet Qori Internasional
Kabartangsel.com Jenis Media: Nasional
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan Haflah Tilawatil Quran LPTQ Tangsel bisa mendorong anak muda untuk mencintai Alquran. Kegiatan LPTQ Tangsel bukan hanya ajang kompetisi saja, tapi bisa mendorong anak muda di Tangsel untuk mencintai Alquran.
Hal tersebut dikatakannya saat memberi sambutan yang dibacakan Asda 1, Chaerudin, di Pesantren Al Qur’aniyah, Pondok Aren Tangsel, Selasa malam (19/12/2023).
Wali Kota menjelaskan, mencintai Alquran akan menjadikan anak muda bisa memahami makna yang terkandung di dalamnya.
“Sebagai kota dengan konsep religius sangat penting kegiatan ini, bisa menghimpun anak muda untuk terus mempelajari Alquran,” ucapnya.
Dirinya memberikan apresiasi pada anak muda yang hadir dalam acara tersebut terdiri dari para santri pesantren Alquran di Tangsel.
“Partisipasi Anda sebagai bukti nyata dalam mencintai Alquran sebagai petunjuk dalam kehidupan masyarakat Tangsel,” pungkasnya.
Sementara itu, pimpinan pesantren Alquraniyah, KH. Muhammad Sobron Zayyan, menegaskan acara tersebut sebagai wahana bagi anak muda untuk terus mencintai Alquran.
“Dari para qori yang membacakan ayat suci Alquran tersebut kalian bisa banyak belajar cara mencintainya. Mereka merupakan para juara di ajang nasional dan internasional,” ujarnya.
Meski demikian, Ketua Harian LPTQ Tangsel itu meminta para peserta ketika memberikan apresiasi pada keindahan bacaan Alquran, jangan sampai berlebihan agar tidak mengurangi kemuliaan bacaan Alquran.
“Semoga nanti kalian bisa mengikut jejak mereka yang sudah banyak harumkan nama tanah air di tingkat internasional,” ucapnya.
Pesantren Alquraniyah sendiri sebagai lembaga pendidikan yang fokus pada pembelajaran Alquran dari jenjang menengah pertama dan menengah atas yang sudah banyak ikut even Tilawatil Quran baik nasional maupun internasional.
Untuk diketahui qori yang tampil dalam acara ini adalah Mastia Lestaluhu Juara Internasional di Malaysia, Ilham Mahmudin Juara Internasional di Brunei Darussalam, Wildan Alwi Juara Internasional di Belanda, Yasir Arafat Lubis Juara Internasional di Filipina, Fauzi Ridwan Juara Internasional di Rusia, dan Muhammad Farhan Juara Internasional di Maroko.
Dari masing-masing qori menampilkan ciri khas mereka. Suara takbir menggema saat sang qori meliakliuk pada nada tinggi kemudian turun menukik. Tamu undangan yang hadir nampak begitu kagum, kepada seluruh qori. Kekaguman itu bukti atas keindahan lantunan Kalam Ilahi. (afm/fid)
Sentimen: positif (100%)