Timnas AMIN Respons Andi Arief soal Cari Kesalahan 02: Maklum Cemas

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

21 Des 2023 : 06.42
Timnas AMIN Respons Andi Arief soal Cari Kesalahan 02: Maklum Cemas
Jakarta -

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief bicara terkait strategi Pilpres 2024 yang dipakai kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mencari kesalahan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Cak Imin (AMIN) menyebut Andi Arief memang kerap mengeluarkan pernyataan nyeleneh.

"Kalau Andi Arief kan kita sering mendengar punya pernyataan-pernyataan yang menyeleneh, yang didasari dari hanya pemikiran dia sendiri. Saya kira itu tidak perlu ditanggapi," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Bestari Barus, kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Bestari menyebut debat Pilpres 2024 harusnya dijadikan ajang menyampaikan visi misi agar masyarakat teredukasi. Dia menyebut Andi Arief khawatir.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian juga saya kira kesempatan yang diberikan KPU untuk kemudian ada debat, bagi kami adalah untuk menyampaikan visi misi secara baik yang dapat kemudian dikonsumsi masyarakat pemilih sehingga mencerdaskan. Jadi kalau ada tanggapan seperti itu, mungkin itu ya maklum lah, dia kan sering cemas cemas gitu, khawatir-khawatir," katanya.

Lebih lanjut, dia menyebut seharusnya Andi Arief tak perlu bawa perasaan (baper). Dia berharap hasil debat capres adalah mencerdaskan masyarakat bukan mencari kesalahan.

"Jadi saya kira ndak usah terlalu baper, cukup kemudian memberikan masukan kepada capres ataupun cawapresnya, itupun kalau diterima. Supaya masyarakat mendapatkan masukan yang paling baik dari masing-masing paslon ini," katanya.

"Kami berpikir bahwa ini sebetulnya hasil akhir dari debat kandidat capres cawapres untuk mencerdaskan masyarakat, bukan untuk saling mengatakan bahwa mencari kesalahan, lah kesalahan itu tak perlu dicari,' sambung Barus.

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief bicara terkait strategi Pilpres 2024 yang dipakai kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Dia menyebut kubu Anies-Cak Imin dan kubu Ganjar-Mahfud hanya memanfaatkan kesalahan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Strategi 01 dan 03 yang hanya berharap kesalahan 02," kata Andi Arief dalam cuitannya yang dibagikan kepada wartawan, Rabu (20/12).

Andi Arief menilai strategi itu hanya efektif jika ketiga kubu punya kekuatan yang sama. Menurutnya, akan berbeda jika ketiganya punya kekuatan yang beda jauh.

"Strategi memanfaatkan kesalahan lawan hanya mungkin menang kalau kekuatan relatif sama. Kalau berbeda jauh, Anda menggunakan paradigma apa?" ucap Andi Arief.

(azh/eva)

Pantau Pemilu

Cek rekam jejak, visi misi, profil, hingga berita terkini pasangan Capres dan Cawapres favoritmu di Pemilu 2024 sekarang!

Sentimen: netral (88.7%)