Sentimen
Positif (99%)
21 Des 2023 : 06.40
Informasi Tambahan

Agama: Kejawen

Kab/Kota: Surabaya, Bondowoso

KIP Bondowoso: Prabowo-Gibran Punya Konsep Keikhlasan

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

21 Des 2023 : 06.40
KIP Bondowoso: Prabowo-Gibran Punya Konsep Keikhlasan

Surabaya (beritajatim.com) – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Terbaru dari warga Bondowoso, terutama yang hidup di pinggir hutan.

Ketua KIP Prabowo-Gibran Kabupaten Bondowoso, Haryono menyatakan, kesiapan memenangkan Prabowo Gibran di Kabupaten Bondowoso hingga 60 persen. Hal itu karena kepedulian Prabowo-Gibran dengan masyarakat miskin.

“Pak Prabowo-Gibran punya konsep dan keikhlasan dalam menolong orang-orang miskin, kami siap memenangkan beliau sampai 60 persen,” ujarnya.

Koordinator Wilayah Tapal Kuda Jawa Timur KIP Prabowo-Gibran, Wigit Prayitno menambahkan, luas kabupaten Bondowoso 1.516 km2 dengan luas hutan 888 km2. Sedangkan, jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 778.525.

BACA JUGA:
Pemeluk Kejawen dan KIP Mataraman Dukung Prabowo-Gibran

Ruang kehidupan 628 kilometer persegi, di luar areal hutan yang masih dikurangi perkebunan negara dan swasta, sungai, areal tidak bisa dibudi daya. Ruang kehidupan per kapitanya sangat kecil, untuk masyarakat agraris.

“Dengan struktur ekonomi dominan agraris. Kemiskinan hampir selalu ada di sekitar hutan, karena minimnya sarana prasarana jalan dan produksi, akses air, listrik, pendidikan, dan lainnya,” jelasnya dalam Deklarasi Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran Kabupaten Bondowoso.

Sementara itu, Fandi Utomo, Penasihat Relawan KIP-Prabowo mengatakan, pemanfaatan kawasan hutan untuk budidaya terbatas untuk komoditas tertentu, seperti kopi yang saat ini sudah dilakukan oleh warga Bondowoso. Sayangnya, kopi bukan termasuk hasil pertanian yang bernilai tinggi.

BACA JUGA:
KIP Luncurkan Jingle Prabowo untuk Indonesia Lebih Maju

Karena itulah, kata Fandi, food forest pada Perhutanan Sosial adalah jawaban bagi persoalan ekosistem kehidupan, climate change dan pemenuhan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Tentu harus diikuti dengan akses reform oleh pemerintah. Akses terhadap sarana keuangan, regulasi, maupun prasarana fisik lainnya.

“Konsep dan aplikasi perhutanan sosial yang sudah digalakkan sejak Pemerintahan Pak Jokowi, sudah semestinya mendapatkan perhatian lebih di Pemerintahan mendatang. Agroforestry, silvopastura dan silvofishery, adalah upaya yang harus terus didorong, difasilitasi dan dibiayai oleh negara buat masyarakat sekitar hutan Bondowoso,” pungkasnya. [tok/beq]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: positif (99.9%)