Sentimen
Positif (99%)
21 Des 2023 : 04.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: HAM

Buku Hitam Prabowo Subianto Dibedah di Bogor, Konsisten Cegah Pelanggar HAM Masuk Istana  

21 Des 2023 : 04.22 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Buku Hitam Prabowo Subianto Dibedah di Bogor, Konsisten Cegah Pelanggar HAM Masuk Istana  

20 Desember 2023 20:51 WIB

Hal itu terlihat dari Gelaran diskusi Bedah Buku "Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi" yang di tulis oleh Buya Azwar Furqudyama

Bedah Buku "Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi" yang di tulis oleh Buya Azwar Furqudyama (Istimewa)

BOGOR, JITUNEWS.COM- Antusiasme generasi muda Kabupaten Bogor untuk mengetahui dan memahami jejak rekam para kontestan pilpres 2024 yang akan datang cukup tinggi

Hal itu terlihat dari Gelaran diskusi Bedah Buku "Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi" yang di tulis oleh Buya Azwar Furqudyama.

Diskusi yang  diadakan oleh Gerak98 dan Aliansi Masyarakat Bogor Bersatu (AMBB) ini digelar di Kedai Kopi Pemuda, Cibinong Bogor, Rabu (20/12/2023).

Dapat Dukungan dari JK, Jubir AMIN: Pada Saatnya Semua akan Bersatu untuk Perubahan

Ulama Muda NU, KH,Husni Mubarak Amir sebagai pembicara pada diskusi mengapresiasi lahirnya Buku Hitam Prabowo Subianto, Sejarah Kelam Reformasi.

"Kalau tidak salah buku ini terbit 2 hari sebelum debat capres-cawapres 2024, ini bagian dari hak moral yang sudah dilakukan oleh Buya Azwar untuk generasi Muda Indonesia, karena Buku ini menjelaskan tentang sejarah kelam republik ini. Hal ini penting untuk diketahui oleh semua orang, terutama generasi muda yang akan menjadi pewaris negeri ini," kata KH,Husni Mubarak Amir.

Menurutnya lewat buku ini, kita jadi tahu apa saja yang menjadi rekam jejak dari tokoh-tokoh bangsa yang hari ini masih beredar dalam pusaran politik nasional, terutama tentu calon presiden 2024 yakni Prabowo Subianto.

"Ini informasi yang layak dikunyah oleh para calon pemilih, agar mendapat pemimpin yang berkualitas, dan tentunya rekam jejaknya tidak punya benturan dengan kasus kemanusiaan, yakni pelanggaran HAM Berat. Rekam jejak itu penting, sebagai mana firman Allah dalam Al-Qur'an," kata dia.

Prabowo Dituding Tak Tahan Oposisi, Fadli Zon: Perjuangan Politik Sering Tak Mudah

Sentimen: positif (99%)