MerahPutih.com - Langkah perlawanan Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri mengajukan praperadilan mentah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Selasa (19/12) kemarin. Penyidik Polda Metro Jaya pun langsung bergerak menindaklanjuti kekalahan kubu Firli.

Penyidik langsung menjadwalkan pemanggilan Firli untuk diperiksa berkaitan dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kamis (21/12) besok.

"(Firli diperiksa) Di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim (Kamis) jam 10 pagi," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (20/12).

Baca Juga:

Hakim Tolak Praperadilan Firli Bahuri

Namun, Ade enggan memastikan apakah Firli bakal ditahan usai diperiksa esok. "Besok (Kamis 21 Desember) jadwal pemeriksaan," tandas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Sekedar informasi, gugatan praperadilan Firli Bahuri ditolak oleh hakim. Penolakan itu menurut hakim, bukti tambahan yang dilampirkan tidak sesuai dengan materi praperadilan.

Ini disampaikan langsung oleh hakim tunggal Imelda Herawati saat membacakan pertimbangan putusannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (19/12). "Maka hakim berpendapat bahwa dasar permohonan praperadilan pemohon yang demikian itu adalah kabur atau tidak jelas," lanjutnya.

Majelis hakim pun menolak seluruh gugatan Firli. "Menyatakan praperadilan oleh pemohon tidak dapat diterima," tegas hakim Imelda saat sidang berlangsung. (Knu)

Baca Juga

Reaksi Firli Bahuri soal Putusan Praperadilan di PN Jaksel