Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Nike
Kab/Kota: Bone
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Pj Sekprov Sulsel Apresiasi Rencana Peluncuran RAD-PG yang diinisiasi UNICEF dan Jenewa
Rakyatku.com Jenis Media: News
"Bagaimana kita berpikir untuk menurunkan prevalensi stunting di Sulsel. Tentu membutuhkan upaya dan langkah-langkah kongkrit,"
RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pj Sekprov Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengapresiasi persiapan peluncuran Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG).
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
Hal itu diungkapkan Andi Muhammad Arsjad saat melakukan pertemuan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, UNICEF, dan Jenewa, di Ruang Rapat Sekda Sulsel, Senin, 18 Desember 2023.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
"Rapat hari ini membicarakan persiapan peluncuran rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG), termasuk komitmen pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting di Sulsel," katanya.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
Baca Juga : Pj Sekda Sulsel Bahas Program Wakaf Catin, Pendidikan, serta Haji dan Umrah Bersama Pengurus BWI
Kegiatan ini diinisiasi oleh UNICEF bekerjasama dengan NGO bernama Jenewa.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel tentu kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang ingin dilakukan oleh teman-teman kita dari UNICEF maupun dari Jenewa ini, karena kita tahu stunting ini menjadi isu kita bersama, termasuk pemerintah pusat, termasuk Pemerintah Daerah, menjadi program prioritas kita," jelasnya.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan pada 2022, prevalensi stunting di Sulsel mencapai 27,2%.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
Baca Juga : Danny Pomanto Dampingi Pj Gubernur Cek Komoditi di Pasar Pannampu
"Bagaimana kita berpikir untuk menurunkan prevalensi stunting di Sulsel. Tentu membutuhkan upaya dan langkah-langkah kongkrit," pungkasnya.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
Dirinya pun berharap, adanya terbangun kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyamakan persepsi dalam rangka penurunan angka Stunting melalui pemenuhan pangan dan gizi bagi masyarakat.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
Nutrition Officer UNICEF Indonesia, Nike Frans, mengatakan, peluncuran dua dokumen yakni rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG), dan komitmen pelaksanaan strategi komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting menjadi sangat penting.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
"Dua dokumen ini sangat penting, yang akan dijadikan acuan oleh Kabupaten/Kota dalam menyusun rencana aksi daerahnya, dan dalam mengimplementasikan komunikasi perubahan perilaku untuk pencegahan stunting," katanya.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Kawasan Geopark, 10 Ribu Pohon Sukun Bakal Ditanam di Rammang-rammang
Baca Juga : Kostrad Siapkan Lahan 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Baca Juga : Hari Nusantara, DKP Sulsel Tanam 78 Ribu Mangrove di Pesisir Bone
Dokumen itu, kata dia, hasil kerja dari berbagai OPD, organisasi pemerintah lintas sektor.
Sentimen: negatif (65.3%)