GAZA, iNews.id - Lembaga hak asasi manusia (HAM) Human Right Watch (HRW) menyebut Israel melakukan kejahatan perang dengan sengaja membuat warga Jalur Gaza, Palestina, kelaparan. Pasukan Israel memblokade bantuan kemanusiaan serta menargetkan tempat-tempat pangan di Gaza dengan tujuan membuat warganya kekurangan makanan.

Dalam laporan yang dirilis Senin (18/12/2023), lembaga HAM yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu menyebut, pasukan Zionis dengan sengaja menghalangi pengiriman air, makanan, bahan bakar, menghancurkan tanah-tanah pertanian, serta memutus akses warga terhadap benda-benda yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka.

“Pemerintah Israel menggunakan kelaparan warga sipil sebagai metode peperangan di daerah pendudukan Jalur Gaza,” bunyi laporan HRW, seperti dilaporkan kembali Reuters.

“Para pemimpin dunia harus bersuara menentang kejahatan perang yang menjijikkan ini."

Sejauh ini belum ada respons dari pemerintah Israel soal laporan HRW tersebut.

Meski tekanan global untuk melindungi warga sipil semakin kuat, Israel berdalih serangan ke Gaza dilakukan untuk melenyapkan Hamas. 

Laporan HRW itu dikeluarkan setelah Paus Fransiskus menuduh Israel melakukan aksi terorisme. Paus menyesalkan pembunuhan dua perempuan Kristen oleh militer Israel di sebuah kompleks gereja.

Selain itu lebih dari 100 orang terbunuh dalam serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, Gaza Utara, Minggu kemarin.  Serangan juga dilakukan terhadap Rumah Sakit Al Shifa.

Sementara di Deir Al Balah, 12 warga tewas dan puluhan lainnya luka. Kemudian di Rafah, serangan udara Israel mengincar sebuah rumah menyebabkan sedikitnya empat orang tewas.

Belum cukup, tank Israel menembak fasilitas bersalin di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis. Serangan itu menewaskan anak perempuan bernama Dina Abu Mehsen (13).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza Ashraf Al Qidra mengatakan, Dina sebelumnya kehilangan ayah, ibu, dua saudara kandung, dan salah satu kakinya akibat serangan brutal tentara Zionis.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: