LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dan menjebloskan Jessica Wongso ke penjara tampaknya semakin menunjukkan titik terang.

Saat ini, Otto Hasibuan bersama para tim advokat pembela Jessica Wongso telah berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk kembali mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Bahkan, Otto Hasibuan bersama timnya diketahui telah melaporkan salah satu hakim pada persidangan di kasus kopi sianida Jessica Wongso.

Diketahui hakim tersebut dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) atas dugaan pelanggaran etik.

Laporan tersebut bahkan telah dilakukan sejak tiga minggu lalu oleh tim Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso.

Adapun dugaan pelanggaran etik tersebut salah satunya terkait dengan tindakan hakim yang membicarakan kasus Jessica Wongso kepada publik.

Otto Hasibuan menegaskan bahwa hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran karena kode etik seorang hakim itu tidak boleh membicarakan kasusnya kepada publik.

Baca Juga: Ini Dampak Tersendatnya Pembangunan Jembatan Sungai Cikeruh

Terlebih kasus tersebut ditangani langsung oleh hakim terlapor.

Otto Hasibuan tidak menyebutkan secara rinci terkait identitas hakim yang dilaporkan oleh timnya.

Otto Hasibuan hanya menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari proses laporannya ke KY dan Bawas MA.

Namun, diketahui berdasarkan beberapa sumber pemberitaan media sebelumnya, nama hakim yang dilaporkan oleh tim Otto Hasibuan untuk kasus Jessica Wongso adalah hakim Binsar Gultom.

Sebagai informasi bahwa kasus kopi sianida ini kembali mencuat setelah penayangan film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica."

Kasus kopi sianida yang terjadi 7 tahun silam ini kembali menjadi perhatian publik lantaran dinilai banyak kejanggalan dalam penyelesaiannya.

Terlebih kasus ini ditangani oleh sosok Ferdy Sambo yang juga saat ini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Berkat penayangan film dokumenter ini, Jessica Wongso mendapat banyak dukungan dari masyarakat.

Selain itu, setelah penayangan film dokumenter tersebut juga banyak para ahli yang mulai buka suara terkait kejanggalan pada kasus kopi sianida ini.

Hal inilah yang menyebabkan hati para advokat tergerak untuk mencari kebenaran dan memberikan keadilan bagi Jessica Wongso.

Kini, Otto Hasibuan dan tim advokat pembela Jessica Wongso sedang bergerak mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menyelamatkan Jessica Wongso.***