KAIRO, iNews.id - Abdel Fattah Al Sisi terpilih lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Mesir 2023. Mesir menggelar pilpres sejak pekan lalu dan ini menjadi jabatan ketiga untuk Sisi.

Otoritas Pemilihan Umum Nasional Mesir mengungkap, berdasarkan hasil penghitungan hingga Senin (18/12/2023) siang waktu setempat, Sisi mengumpulkan 89,6 persen suara. Total surat suara yang dihitung mencapai hampir 66 persen dari total 44,7 juta orang yang memberikan suara.

Tingkat partisipasi pilpres Mesir tahun ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah pemilu negara itu. 

Perolehan suara Sisi sudah tak mungkin dikejar oleh dua pesaingnya.

Namun pilpres kali ini tetap dibayangi dengan kontroversial. Para kritikus menilai, pilpres penuh dengan kepalsuan karena penguasa selalu membungkam lawan-lawan politik.

Sejak 10 tahun terkhir, pemerintah menerapkan tindakan keras terkait perbedaan pendapat. Dua pesaing Sisi dalam pilpres kali ini tidak seorang pun tokoh terkemuka. Sementara itu pesaing terkuat terpaksa menarik diri dari pencalonan pada Oktober dengan alasan mendapat teror.

Berlatar belakang militer, Sisi memimpin penggulingan Muhammad Mursi, presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis pada 2013.

Tokoh Ikhwanul Muslimin itu kemudian dipenjara sebelum meninggal karena sakit parah di bui. Kemudian dalam pilpres yang kontroversial pada 2018, Sisi menang dengan memperoleh 97 persen suara.

Sejak menjabat, dia mengontrol ketat dan memberlakukan tindakan keras mengincar para aktivis liberal sayap kiri serta kelompok Islam. Berbagai organisasi HAM menyebut pemerintahan Sisi telah mememnajarakan puluhan ribu orang. 

Namun dia berdalih, tindakan keras diperlukan untuk menstabilkan Mesir dan melawan ekstremisme Islam.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News