Sentimen
Informasi Tambahan
Event: CFD
Kab/Kota: bandung
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Kasus Covid-19 Bertambah, Kegiatan Keramaian di Kota Bandung akan Dibatasi
Medcom.id Jenis Media: News
Bandung: Pemerintah Kota Bandung kini tengah menggodok aturan untuk membatasi kegiatan keramaian diberbagai sektor. Hal itu seiring dengan meningkatnya kasus covid-19 saat ini terdapat 51 orang yang terkonfirmasi positif. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, pembatasan kegiatan keramaian di luar ruangan (outdoor) telah dibahas dalam rapat bersama forum komunikasi pimpinan daerah. Terlebih saat ini, izin keramaian kembali berada di pihak kepolisian usai dibubarkannya Satgas Covid-19 Kota Bandung. "Bahkan kalau ada kegiatan kegiatan outdoor kecenderungan, ini belum final, ada kecenderungan itu izin tidak keluar. Kalau ada kerumunan-kerumunan di luar, ini kan tidak boleh kontraproduktif," kata Ema di Balai Kota Bandung, Senin 18 Desember 2023. Akan tetapi Ema menegaskan, hal itu belum menjadi keputusan dan kini masih dilakukan pemantauan terutama peningkatan kasus covid-19. Saat ini salah satu kegiatan keramaian outdoor yang mulai dihentikan sementara yaitu car free day (CFD) di Dago dan Buahbatu sejak akhir pekan kemarin, Minggu 17 Desember 2023. "Kalau pun ada (kegiatan keramaian), psikal distancing adalah keniscayaan dan protokol kesehatan, itu yang harus dilakukan," tegas Ema. Selain itu, Ema pun mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin covid-19 keempat bagi warga yang belum menuntaskan. Hal itu, lanjutnya, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 selain dengan penerapan protokol kesehatan. "Kemudian bagi yang dosis vaksin belum selesai, kita mengimbau untuk diselesaikan sampai empat kali. Bagi yang belum coba tuntaskan, datang ke yankes (layanam kesehatan) milik ke puskesmas dalam rangka antisipasi, dan itu masih gratis," tandas Ema. Sementara itu dari 51 terkonfirmasi positif covid-19, terdapat 13 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bandung. Bahkan salah satu pasien dinyatakan dalam kondisi berat terpapar covid-19. "Di rumah sakit itu sekarang ada 13 orang, satu orang dalam kondisi berat, 8 orang sedang, yang lainnya rawat jalan," ujar Ema.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung kini tengah menggodok aturan untuk membatasi kegiatan keramaian diberbagai sektor. Hal itu seiring dengan meningkatnya kasus covid-19 saat ini terdapat 51 orang yang terkonfirmasi positif.Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, pembatasan kegiatan keramaian di luar ruangan (outdoor) telah dibahas dalam rapat bersama forum komunikasi pimpinan daerah. Terlebih saat ini, izin keramaian kembali berada di pihak kepolisian usai dibubarkannya Satgas Covid-19 Kota Bandung.
"Bahkan kalau ada kegiatan kegiatan outdoor kecenderungan, ini belum final, ada kecenderungan itu izin tidak keluar. Kalau ada kerumunan-kerumunan di luar, ini kan tidak boleh kontraproduktif," kata Ema di Balai Kota Bandung, Senin 18 Desember 2023.
Akan tetapi Ema menegaskan, hal itu belum menjadi keputusan dan kini masih dilakukan pemantauan terutama peningkatan kasus covid-19. Saat ini salah satu kegiatan keramaian outdoor yang mulai dihentikan sementara yaitu car free day (CFD) di Dago dan Buahbatu sejak akhir pekan kemarin, Minggu 17 Desember 2023.
"Kalau pun ada (kegiatan keramaian), psikal distancing adalah keniscayaan dan protokol kesehatan, itu yang harus dilakukan," tegas Ema.
Selain itu, Ema pun mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin covid-19 keempat bagi warga yang belum menuntaskan. Hal itu, lanjutnya, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 selain dengan penerapan protokol kesehatan.
"Kemudian bagi yang dosis vaksin belum selesai, kita mengimbau untuk diselesaikan sampai empat kali. Bagi yang belum coba tuntaskan, datang ke yankes (layanam kesehatan) milik ke puskesmas dalam rangka antisipasi, dan itu masih gratis," tandas Ema.
Sementara itu dari 51 terkonfirmasi positif covid-19, terdapat 13 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bandung. Bahkan salah satu pasien dinyatakan dalam kondisi berat terpapar covid-19.
"Di rumah sakit itu sekarang ada 13 orang, satu orang dalam kondisi berat, 8 orang sedang, yang lainnya rawat jalan," ujar Ema.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ALB)
Sentimen: negatif (96.8%)