Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Tokoh Terkait
Pantang Menyerah, TKN Ibaratkan Prabowo Subianto seperti Tariq bin Ziyad
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
18 Desember 2023 13:45 WIB
Sikap Prabowo yang pantang menyerah dalam menggapai cita-cita bukanlah perkara mudah
Prabowo Subianto (Instagram/@prabowo)
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Semangat juang Prabowo Subianto dalam menghadapi pertempuran politik diacungi jempol oleh Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Achmad Hafisz Thohir.
Dia menilai sikap Prabowo yang pantang menyerah dalam menggapai cita-cita bukanlah perkara mudah.
"Semangat pantang menyerahnya beliau layak diacungi jempol. Meski dikalahkan berkali-kali dalam kompetisi, tapi beliau bangkit dan terus gelorakan semangat," ujar Wakil Ketua BKSAP itu, Senin (18/12/2023).
Tak Masalah Warga Terima Uang Iming-iming Peserta Pemilu 2024, Prabowo: Uang Rakyat Sendiri Kok
Hafisz mengaku teringat akan perjuangan yang dilakukan oleh salah satu pejuang muslim di era dinasti Umayyah yaitu Tariq bin Ziyad yang sekali bertempur pantang untuk mundur.
"Pun Prabowo semangat juangnya tak pernah padam hingga saat ini. Dia terus pompa semangat juang para pendukungnya dengan penuh jiwa heroisme demi merah putih. Apa yang dilakukan Prabowo persis apa yang dilakukan Tariq bin Ziyad yang membakar seluruh armada kapalnya agar anak buahnya terus merangsek maju melawan kedzaliman saat itu dan pantang untuk mundur ketika sudah masuk gelanggang pertempuran," kata Anggota Komisi XI DPR RI itu.
Hafisz juga mengatakan, Prabowo itu adalah pribadi yang otentik. "Dia tampil dan bcra apa adanya. Prabowo jika tampil bukan type yang bersifat kosmetik. Penampilan dari pribadi yang sesungguhnya, orisinal tanpa ditambah dan dikurangkan, inilah pemimpin yang kita butuhkan saat ini," kata dia.
"Pemimpin yang apa adanya dan lugas stright to the point. Saya mengenal Prabowo ini sudah untuk yang ke-3 kalinya dalam kontestasi politik Pilpres," pungkasnya.
Tegaskan 'Etik Ndasmu' Hanya Omongan Belaka, Prabowo Minta Tak Dibesar-besarkanSentimen: negatif (87.7%)