Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Cegah Markup, Bawaslu Jabar Awasi Distribusi Logistik Pemilu Secara Melekat
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jabar turut mengawasi proses distribusi logistik secara melekat. Hal itu untuk mengantisipasi kecurangan atau pelanggaran dalam distribusi logistik Pemilu 2024.
Kordiv SDMO Bawaslu Jabar Feredy menguraikan, pengawasan yang dilakukan mulai dari proses percetakan hingga sampai proses distribusi.
“Dari cetak sampai distribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) kami awasi,” tuturnya kepada Jabar Ekspres, Senin (18/12).
Bahkan, rekan – rekan bawaslu di tingkat kecamatan juga bisa aktif memonitor kondisi logistik di gudang. Karena jadwal kedatangan logistik juga tidak pasti.
BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Bandung Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Kampanye
Ada beberapa aspek pengawasan yang jadi perhatian bawaslu dalam tahapan distribusi logistik. Di antaranya dari aspek ketepatan sasaran, jumlah, kualitas, dan waktu.
Diketahui, Jabar sendiri menjadi salah satu wilayah yang penting dalam kaca mata kesuksesan Pemilu 2024. Karena Jabar memiliki jumlah pemilih terbanyak se Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar sendiri juga telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebesar 35.714.901 pemilih. Jumlah itu tersebar ke seluruh Kota Kabupaten di Jabar.
DPT yang besar tentu membutuhkan logistik yang tidak sedikit. Mulai dari bilik suara, tinta, hingga surat suara sendiri.
BACA JUGA: Bukan Uang, Mantan Caleg Ini Beberkan Alasan Gagal di Pileg
Sementara untuk proses produksi logistik saat ini dilakukan oleh KPU RI. Sehingga KPU di tingkat daerah hanya tinggal menerima distribusi logistik.
Dari data yang dihimpun, ada beberapa logistik pemilu yang tengah diproduksi dalam tahap I ini. Yakni, 4.164.552 kotak suara, 3.280.644 bilik suara, 1.640.322 botol tinta, 93.850.362 keping segel dan 24.364.432 kabel ties. (son)
Sentimen: negatif (76.2%)