Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lenteng Agung
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bacakan Rekomendasi Rakernas, Ganjar Masih Anak Emas PDIP
Tirto.id Jenis Media: News
Hal itu terlihat pada saat Ganjar membacakan sejumlah rekomendasi di penutupan Rakernas PDIP.
"Pembacaan rekomendasi Rakernas menjadi penegasan bahwa isu keretakan di internal PDIP itu tidak benar," kata Adi saat dihubungi Tirto pada Senin(27/6/2022).
Kemudian dengan posisi Ganjar membaca rekomendasi Rakernas, menjadi pengingat bagi semua kader PDIP bahwa nama capres hanya bisa dikeluarkan oleh ketua umum. Bukan dari pihak lain.
"Bahwa siapa pun kader PDIP termasuk Ganjar kalau urusan Pilpres itu domainnya ketua umum. Bukan urusan presiden dan lainnya, itu pesan pentingnya," terangnya.
Ada pun yang terpenting, PDIP masih menganggap Ganjar sebagai kader terbaik atau anak emas. Apabila tidak menganggapnya sebagai kader terbaik, Ia pasti sudah didepak dari partai berlogo banteng moncong putih tersebut.
"Kalau tidak dianggap sebagai kader terbaik tentunya sudah dipecat atau diberhentikan. Ini semacam kesempatan kedua yang diberikan kepada Ganjar," ujarnya.
Selain itu, Ganjar saat ini sedang menghadapi masa pelonco politik. Saat ada tawaran manis dari luar partai, Ganjar diuji apakah masih setia atau akan berpaling.
"Ini semacam pelonco politik bagi kader PDIP dan bentuk uji kesetiaan loyalitas kepada ketua umum dan partai," ungkapnya.
Ganjar membacakan hasil Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis 23 Juni 2022. Di dalam draf yang dia baca bertuliskan bahwa domain pengangkatan capres hanya berada di tangan Megawati Soekarnoputri.
"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Prof. DR. (H.C.) Megawati Soekarnoputri,” kata Ganjar membacakan isi rekomendasi Rakernas.
Sentimen: positif (99.4%)