Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNAIR
Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Ahmad Muhdlor
Begini Kemajuan Sidoarjo Dibawah Kepemimpinan Gus Beton
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Sidoarjo (beritajatim.com) – Kemajuan dan keberhasilan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang saat ini dirasakan oleh masyarakat tidak terlepas dari peran masyarakat Sidoarjo sendiri.
Hal itu berulang-ulang disampaikan oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di berbagai kesempatan dalam forum pertemuan dengan masyarakat.
Tugas berat akan terasa ringan jika dilakukan bersama. Tentunya juga seirama dalam pembangunan.
Menjalankan program pembangunan akan lebih efektif jika masyarakat derap langkahnya sama, visinya sama untuk mendukung kemajuan.
Keberhasilan pembangunan sangat tergantung pada seberapa besar peran dan dukungan dari para stakeholder. Oleh karenanya bupati mengajak para stakeholder kolaborasi bersama mulai dari pemuda, tokoh masyarakat, RT/RW, para kepala desa dan perangkatnya untuk menyelaraskan langkah dan gerak demi kemajuan pembangunan Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo juga berprinsip keberhasilan pembangunan daerah itu tolak ukurnya adalah majunya pembangunan di desa-desa. Hal demikian yang mendorong alumni Fisip Unair Surabaya itu menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan dalam program prioritasnya.
Mulus. Pembangunan jalan beton di Desa Tropodo Kecamatan WaruDiantara program prioritas itu antara lain peningkatan infrastruktur jalan vital, revitalisasi saluran irigasi, revitalisasi fasilitas umum ruang terbuka hijau seperti lapangan desa, peningkatan jalan antar desa dan kecamatan.
Kini pembangunan infrastruktur nasional seperti proyek Flyover Aloha Gedangan sepanjang 858 meter dengan dua lajur satu arah yang menghabiskan anggaran Rp 350 miliar dengan skema multi years contract, juga sudah terwujud.
“Insya Allah Flyover Aloha bisa segera difungsikan nanti di perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 mendatang,” ucap Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali.
Harapan dibangunnya fly over ini dapat mengurai kemacetan dan memperlancar konektivitas. Baik konektivitas jasa, benda, logistik maupun manusia agar menjadi lebih efisien. “Melalui percepatan dan memperlancar konektivitas tersebut, diharapkan akan meningkatkan laju ekonomi,” imbuhnya.
Masifnya pembangunan dan kemajuan di Sidoarjo juga tidak lepas dari dukungan dan peran aktif masyarakat yang mendorong setiap program lebih tepat sasaran.
Flyover Aloha termasuk mega proyek yang sudah lama direncanakan dan bisa terealisasi saat ini. Menurutnya beragam keberhasilan pembangunan saat ini tidak terlepas dari kerja keras para pendahulunya. Pembangunan Kabupaten Sidoarjo diwarnai tetesan keringat dan perjuangan para pejuang dan para bupati yang pernah memimpin Sidoarjo.
“Secara silih berganti para pemimpin yang pernah menahkodai Kabupaten Sidoarjo telah memberikan kontribusi bagi peningkatan pembangunan Kabupaten Sidoarjo ini,” sebut pria yang pernah menempati urutan ke-6 dalam daftar 20 politisi muda terpopuler (terpopuler) dan politisi muda vokal tahun 2022, oleh Lembaga Survei Indikator Indonesia tersebut.
Kepala Dinas PUBM SDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menambahkan, dengan tingkat realisasi saat ini, proyek nasional ini juga diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.
“Pembangunan flyover Aloha Sidoarjo akan menjadi tonggak prestasi bagi pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Keberhasilan proyek ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, dan menjadi trigger pengembangan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan konektivitas di kawasan tersebut,” urainya.
Baca Juga: Gus Muhdlor Ajak Fatayat NU Kolaborasi untuk Sidoarjo Gemilang
Koordinator CEPaD (Center for Participatory Development) Sidoarjo Kasmuin menyebutkan memang secara kasat mata, dalam kepemimpinan Bupati Gus Muhdlor ini banyak pembangunan di Sidoarjo, terutama infrastruktur, baik itu kerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi dan dari APBD Sidoarjo, terwujud nyata dan mendapatkan apresiasi masyarakat secara luas.
Ia mencontohkan, seperti bundaran Aloha yang sejak dulu jadi keluhan karena macetnya, kini berdiri Flyover Aloha. Termasuk juga Frontage Road Waru – Buduran meski belum sepenuhnya bisa terselesaikan sampai akhir 2023, paling tidak yang sudah dibebaskan dan dibangun bisa mengurai kemacetan.
“Begitu juga dengan proyek flyover jalur perlintasan langsung (JPL) Krian dan Tarik, serta jalan-jalan antar pedesaan dan kecamatan kini banyak yang sudah dibangun dengan cor dan mendapat sambutan baik dari masyarakat,” terangnya.
Flyover Aloha Gedangan yang rencana Nataru akan mulai difungsikanMasih menurut Kasmuin, kendati pembangunan infrastruktur kategori berhasil karena didukung dan disambut baik oleh masyarakat, program prioritas bupati lainnya harus seiring juga mendapatkan apresiasi masyarakat.
Artinya, lanjut dia, jangan sampai program yang tujuan awalnya bagus, dari sisi yang lain dijadikan kepentingan politik di bawah yang mengakibatkan muncul kontra. Seperti halnya program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma), Bantuan Keuangan (BK) dari bupati melalui DPRD Kab. Sidoarjo untuk desa sampai muncul adanya kontra di masyarakat sampai menimbulkan demonstrasi dan lainnya.
“Itu berarti program-program yang sejatinya untuk kebaikan di masyarakat dan kemudian ada kontra, perlu dikaji lagi secara mendalam. Kenapa dan karena apa sampai terjadi kontra. Apakah karena ada penyalahgunaan manfaat ataupun lainnya. Dan langkah bijak harus segera diambil supaya program kebaikan untuk masyarakat tersebut tetap tepat sasaran,” pungkasnya dengan berkelakar bupati itu pantas di panggil Gus Beton (bekerjanya maton). (isa/ted)
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (100%)