18 Desember 2023 18:20 WIB

Mahfud Md mengatakan bahwa ada pemilu memiliki potensi menimbulkan perpecahan

Mahfud Md (Instagram/@mohmahfudmd)

PADANG, JITUNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan bahwa ada pemilu memiliki potensi menimbulkan perpecahan. Mahfud mencontohkan adanya pihak yang saling fitnah.

"Pemilu mempunyai potensi menimbulkan perpecahan. Kelompok A dirusak kelompok B, calon A difitnah kelompok B, calon lain difitnah masyarakat," kata Mahfud saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum Bela Negara di Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, Senin (18/12).

Cawapres nomor urut 3 ini mengatakan bahwa pemilu untuk memilih pemimpin bukan untuk mengeliminasi musuh.

Blak-blakan Alasan Tolak Jadi Cawapres Anies, Mahfud Singgung Soal AHY

"Pemilu itu adalah untuk memilih pemimpin bersama. Bukan mengeliminer musuh, tapi memilih pemimpin, sehingga lawan politik itu yang kalah bersatu ke yang menang, bahwa 'oh ini pemimpin kita'," katanya.

Mahfud mengajak masyarakat untuk aktif ikut pemilu. Mahfud menyarankan untuk memilih calon pemimpin yang dinilai paling sedikit jeleknya.

"Jangan 'saya nggak ikut pemilu karena nggak ada yang bagus', jangan begitu. Pilih yang terbaik di antara yang kurang baik, pilih yang paling sedikit jeleknya di antara yang sama-sama punya kejelekan," terangnya.

"Karena pemilih untuk bukan untuk memilih orang yang hebat, sempurna, melainkan untuk memperkecil peluang orang jahat menjadi pemimpin," tambahnya.