17 Desember 2023 11:03 WIB

Prabowo dianggap mengabaikan perasaan masyarakat yang kecewa terhadap putusan MK.

Prabowo Subianto (X/@prabowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ucapan Prabowo Subianto soal “ndasmu etik” di acara internal Partai Gerindra seketika viral di media sosial. Hal ini berkaitan dengan pertanyaan Anies Baswedan saat debat capres di KPU lalu perihal putusan MK berbuntut lolosnya Gibran Rakabuming menjadi cawapres.

Tidak sedikit warganet yang menyayangkan diksi sekasar itu bisa keluar dari seorang capres. Senada, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menilai ucapan “ndasmu etik” Prabowo itu mencerminkan sikap seseorang yang tidak beretika.

“Ini sesuatu yang sangat tidak pantas," kata juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, seperti dikutip dari Tempo pada Minggu, 17 Desember 2023.

Gerindra Klaim Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi Modal Bangsa Hadapi Krisis

Chico menilai pernyataan Prabowo itu seakan menihilkan putusan MK soal batas usia minimal kontestan Pilpres. Padahal putusan itu ditetapkan Majelis Kehormatan MK sebagai pelanggaran kode etik berat sehingga Anwar Usman diberhentikan dari jabatan Ketua MK.

Dia yakin masyarakat tahu bahwa putusan itu bermasalah. Menurutnya, wajar juga bila rakyat kecewa karena putusan itu jelas menguntungkan pihak tertentu.

"Apa yang menjadi rasa di masyarakat benar-benar secara gamblang dinafikan atau dianggap nihil oleh seorang Prabowo Subianto," ujar Chico.