Sentimen
Negatif (99%)
18 Des 2023 : 14.55
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Kemayoran

Partai Terkait

Gerindra Soal Fenomena Ordal: Kan Selalu Ada, Jika yang Dibantu Layak Enggak Apa-apa

18 Des 2023 : 14.55 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Gerindra Soal Fenomena Ordal: Kan Selalu Ada, Jika yang Dibantu Layak Enggak Apa-apa

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani menanggapi kritik Anies Baswedan tentang fenomena orang dalam (ordal).

Dia mengatakan fenomena ordal selalu ada di setiap kekuatan alias tak bisa terhindarkan. Konsekuensi yang hadir ketika ada unsur hierarki kuasa.

"Orang dalam itu kan fenomena dalam setiap kekuatan. Ada, selalu ada," kata Muzani, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.

Hal itu disampaikan Muzani usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra. Namun demikian, ia menegaskan pihaknya tak lantas menormalisasi fenomena ordal.

Menurut Muzani, TKN Prabowo-Gibran bukannya menganggap perkara ini wajar, tetapi, selama pihak yang dibantu ordal punya nilai dan memenuhi seluruh standar yang dibutuhkan, maka hal itu seharusnya tak jadi soal.

"Enggak (menormalisasi fenomena orang dalam). Asal orang (yang dibantu) itu memenuhi standar profesional, standar administrasi, ya, enggak apa-apa," ucapnya.

"Memenuhi standar administrasi, standar publik, memenuhi syarat-syarat publik. Jika layak, kan, dan segala macam. Itu bisa,” kata dia, menegaskan.

Muzani lantas menyoroti konteks pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat mengkritik 'ordal' dalam debat perdana Pilres 2024, di KPU RI, Selasa, 12 Desember 2023.

Baginya, kalimat Anies terkait pelanggaran etika dan praktik "orang dalam" yang merusak negara merujuk pada orang-orang di sekitar dia ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.

"Yang dimasukkan oleh Pak Anies ketika gubernur adalah orang-orang yang ada di sekitarnya dia, waktu dia jadi, tim suksesnya, tapi itu biasa itu,” katanya.

Baca Juga: Gerindra Ungkit Pilkada DKI 2017: 2.300 Kader se-Indonesia Turun untuk Memenangkan Anies

Anies Kritik Kultur Ordal di Indonesia

Anies Baswedan mengaku kesal dengan fenomena ordal. Hal itu dilontarkannya saat berdebat dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di panggung debat Pilpres 2024 pada Selasa, 12 Desember 2023.

"Fenomena ordal ini menyebalkan. Di seluruh Indonesia kita menghadapi fenomena ordal. Mau ikut kesebelasan ada ordalnya, mau jadi guru ordal, mau masuk sekolah ada ordal, mau dapat tiket konser ada ordal," katanya.

"Ada ordal di mana-mana yang membuat meritokratik enggak berjalan, yang membuat etika luntur," sambung Anies.

Menurut Anies, fenomena ordal justru merusak negeri. Maka dari itu, dia menegaskan bahwa fenomena ordal ini harus hilang.

"Negeri ini rusak apabila tatanan itu tidak hilang," tutur dia.***

Sentimen: negatif (99.4%)