17 Desember 2023 15:49 WIB

Permasalahan negara mesti diselesaikan dengan cara demokrasi, bukan kekerasan.

Hasto Kristiyanto (instagram/@sekjenpdiperjuangan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih calon pemimpin yang pernah melakukan pelanggaran HAM. Menurutnya, setiap persoalan negara harus diselesaikan dengan cara demokrasi, bukan kekerasan.

"Di dalam materi tentang HAM sangat jelas basisnya dari ideologi Pancasila. Sila ketuhanan, sila kemanusiaan, sila kerakyatan, sila menyelesaikan masalah dengan demokrasi bukan dengan kekerasan," kata Hasto di Banten, Minggu, 17 Desember 2023, dikutip dari Kompas.com.

"Maka jangan sampai republik dipimpin oleh orang yang punya rekam jejak pelanggaran HAM," lanjutnya.

Ade Armando soal Program BPJS Gratis PSI: Dananya Bisa dari APBN atau Naikkan PPN

Hasto menilai ada capres yang masih malu-malu saat dihadapkan tema debat seputar demokrasi, penegakan hukum hingga HAM. Dia pun menyinggung ada salah satu paslon yang tidak menyematkan penegakan HAM dalam visi misinya.

Dia lantas memastikan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memiliki upaya untuk menegakkan demokrasi dan HAM.

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud menjadikan komitmen terhadap HAM ini sebagai panggilan jiwanya," klaim Hasto.