KNews.id  – Anies Baswedan dan Prabowo Subianto beri pernyataan soal berantas korupsi dalam 1 menit pada Debat Capres, KPK kuat kembali.

Moderator Valerina Daniel memberikan kesempatan kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, untuk menanggapi tema pemberantasan korupsi yang sudah lebih dulu disampaikan oleh pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Momen ini terjadi dalam acara perdana debat calon presiden 2024 yang bergulir di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami persilakan kepada calon presiden nomor urut 1 untuk menanggapi jawaban calon presiden nomor urut 3. Waktunya 1 menit dimulai dari sekarang,” kata Valerina.

Anies pun memberikan jawaban dalam waktu 1 menit.

“Koruptor dijerakan dengan Undang-Undang perampasan aset disahkan dan hukumannya mengikuti pemisikinan, satu,” ucap Anies. “Yang kedua, yang tidak kalah penting, Undang-Undang KPK harus direvisi sehingga KPK menjadi lembaga yang kuat kembali,” ujar Anies.

“Yang ketiga, diberikan imbalan reward kepada mereka yang membantu melakukan pelaporan, penyelidikan sehingga ketika melaporkan kita akan punya partisipasi masyarakat dan itu dibolehkan oleh Undang-Undang,” lanjut Anies.

“Dengan begitu, maka bukan hanya aparat penegak hukum, tapi seluruh rakyat ikut memerangi korupsi,” tutur Anies. “Gerakan anti korupsi harus menjadi gerakan semesta yang melibatkan seluruh rakyat,” kata Anies.

“Kemudian, yang keempat, yang tidak kalah penting, adalah standar etika untuk pimpinan KPK harus standar yang tinggi,” “Terima kasih,” tutup Anies sembari tersenyum.

Moderator Ardianto Wijaya kemudian memberi kesempatan kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, untuk menanggapi jawaban dari Anies. Prabowo mendapat kesempatan yang sama dengan Anies untuk berbicara selama 1 menit.

“Terus terang saja saya dalam hal ini, setuju dengan sikap dan jawaban dari Pak Ganjar masalah korupsi,” kata Prabowo. “Korupsi adalah pengkhianatan terhadap bangsa,” tutur Prabowo.

“Korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya,” ujar Prabowo. “Kita harus perkuat KPK. Kita harus perkuat juga Kepolisian. Kita harus perkuat juga Kejaksaan,” ucap Prabowo.

“Kita harus perkuat Ombudsman, semua badan-badan yang bisa membantu untuk mitigasi korupsi harus kita perkuat,” lanjut Prabowo. “BPK, BPKP, Inspektorat di tiap Kementrian ini harus diperkuat,” sambung Prabowo.

“Jadi saya sependapat korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya,” tutup Prabowo sambil mengacungi jempol.  (Zs/Klt.com)