Sentimen
Positif (100%)
17 Des 2023 : 19.01
Partai Terkait

Ade Armando soal Program BPJS Gratis PSI: Dananya Bisa dari APBN atau Naikkan PPN

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

17 Des 2023 : 19.01
Ade Armando soal Program BPJS Gratis PSI: Dananya Bisa dari APBN atau Naikkan PPN

16 Desember 2023 17:05 WIB

Ade Armando menilai pelayanan kesehatan gratis sangat diperlukan masyarakat.

Ade Armando (X/@adearmando61)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PSI Ade Armando merespons tanggapan sinis kader PDIP, Rieke Diah Pitaloka terkait program BPJS Gratis yang ditawarkan PSI ke masyarakat.

Ade Armando menampik tudingan Rieke bahwa penyodoran BPJS Gratis ke rakyat sebatas upaya mendulang suara pada Pemilu 2024. Menurutnya, Rieke selaku anggota DPR seharusnya menyambut baik program tersebut karena sangat bermanfaat untuk warga.

“Saya selalu menghormati dia sebagai mahasiswi yang pintar dan kritis. Tapi sebagai anggota DPR, respons dia soal BPJS Gratis ini terkesan dangkal. Rieke harus sadar, pelayanan kesehatan gratis itu sangat diperlukan oleh rakyat, terutama mereka yang tidak mampu,” kata Ade Armando dalam video yang diunggah di akun X @adearmando61, Sabtu, 16 Desember 2023.

Persilakan Masyarakat Coblos Sesuai Hati Nurani, Kaesang: Saya Mengkampanyekan Semuanya

Mantan dosen UI itu membeberkan permasalahan soal BPJS sejauh ini, salah satunya ketidakmampuan warga membayar iuran secara rutin sehingga sulit berobat.

“Memang sudah ada skema warga yang nggak bayar iuran BPJS kalau dia dianggap atau dinilai miskin. Mereka ini disebut penerima bantuan iuran atau PBI. Masalahnya hanya kalangan tertentu saja yang bisa dibantu dengan skema PBI ini,” ujar Ade.

“Yang menderita adalah mereka yang tidak miskin-miskin amat, tapi karena satu dan lain hal tidak membayar BPJS secara rutin alias menunggak,” lanjutnya.

Menurut Ade, Indonesia punya kemampuan untuk mewujudkan BPJS Gratis. Dia menyebut pendanaan program tersebut bisa berasal dari APBN atau menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN).

“Indonesia sangat bisa menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan bagi kaum tidak mampu. Dananya bisa datang dari APBN atau dengan menaikkan 1 persen saja dari PPN yang harus dibayar konsumen saat berbelanja. Dan banyak sekali pilihan lain untuk menutupi kebutuhan ini,” pungkasnya.

Respons Kaesang yang Ngaku Bingung, Ganjar: Butuh Belajar dan Perlu Waktu

Sentimen: positif (100%)