KNews.id – Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Trikasih Lembong mengikuti nonton bareng bersama teman-teman relawan Anies Baswedan di Posko Koalisi Perubahan, Brawijaya X, Jakarta Selatan.

Tom Lembong sapaan akrabnya menyampaikan suasana nobar begitu seru apalagi dengan penampilan Capres Anies Baswedan. Para relawan maupun Timnas AMIN lainnya begitu semangat.

“Seru nonton debat capres perdana, bareng relawan-relawan kita yang penuh semangat!,” tulis Tom Lembong di Instagram pribadinya @tomlembong.

Tom menilai capres Koalisi Perubahan terlihat tenang dan lantang dalam memaparkan visi misi maupun menjawab pertanyaan dari para kandidat capres lainnya. Tom mengungkapkan telah belasan tahun kenal dan bersahabat dengan Anies Baswedan.

“Pak Anies gembira dengan debat ini, karena dalam 18 tahun persahabatan saya dan Pak Anies,” ungkapnya.

Dia yakin Anies Baswedan selalu berkomitmen untuk mewujudkan sistem hukum yang adil dan jujur dalam menjabat.

“Saya tahu betul keseriusan dan komitmen Pak Anies untuk mewujudkan sistem hukum yang adil, serta profesionalisme dan kejujuran dalam menjabat,” ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian menyampaikan puas atas apa yang ditampilkan oleh calon presiden Anies Baswedan pada debat perdana capres yang digelar oleh KPU RI, Selasa,12 Desember 2023.

“Ya kita ngerasa bersyukur ya, penampilan Pak Anies oke banget, gitu, menguasai materi dan menguasai panggung,” kata Angga kepada media di Rumah Pemenangan AMIN, Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2023.

Kemudian dia menuturkan dari paparan capres Koalisi Perubahan ini yang membuat dia suka adalah saat Anies Baswedan menyampaikan kasus yang tidak diketahui dan hilang begitu saja di masyarakat yakni kematian Harun Al Rasyid di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 silam. Lalu, ada juga kasus kerusuhan Kanjuruhan dan lain-lainnya.

“Menurut saya yang paling penting adalah saat beliau menyampaikan hal-hal terkait kasus yang ada di publik, tapi belum semua orang berani mengungkapkan, seperti kasus kematian Harun Al Rasyid di Pemilu 2019, KM 50, juga kasus kanjuruhan, itu adalah kasus-kasus yang mungkin pernah ramai, lalu hilang dari pembicaraan,” jelasnya.

“Pak Anies kemarin mengangkat lagi di panggung nasional yang semua orang nonton, kasus-kasus yang butuh perhatian pemerintah sekarang, yang enggak bisa diselesaikan,” tambahnya.  (Zs/Kba)