15 Desember 2023 11:57 WIB

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman justru menyalahkan format debat yang menurutnya datar.

Habiburokhman (Twitter @habiburokhman)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -  Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat teguran dari KPU usai aksi menyamangati pasangannya yakni Prabowo Subainto dalam debat perdana capres yang mencuri perhatian publik.

Disisi lain, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman justru menyalahkan format debat yang menurutnya datar.

"Saya nggak lihat ada yang salah dengan ekspresi Gibran saat debat pertama kemarin. Itu ekspresi natural memberi semangat kepada sesama delegasi ini paslon 2," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Marak Praktik Ordal, Anies-Cak Imin Janji Reformasi Polri Jika Menang Pilpres 2024

Habiburokhman menyebut tidak hanya Gibran yang ekspresif memberikan semangat dalam debat capres beberapa waktu lalu. Menurutnya ekspresi Gibran tidak melanggar aturan maupun etika.

"Ekspresi yang sama juga tampak jelas dilakukan delegasi paslon lain, penuh semangat dan euforia. Kalau nggak salah saya lihat saudara Hanif Dhakiri juga melakukan ekspresi yang sangat bersemangat. Sama sekali tidak menyalahi aturan atau etika apa pun," bebernya.

Baginya, yang bermasalah ketika seseorang merendahkan paslon lain. Oleh karena itu, ia mengaku bingung dengan pihak-pihak yang mempersoalkan ekspresi Gibran saat memberikan semangat di debat perdana capres.

"Yang tidak boleh adalah merendahkan paslon lain, atau menghina paslon lain. Saya bingung dengan orang yang mempermasalahkan ekspresi Mas Gibran tersebut," kata Waketum Partai Gerindra itu.

"Di satu sisi kita mengkritik model penyelenggaraan debat yang dianggap terlalu datar dan cenderung hanya formalistik, tetapi ketika para peserta dapat delegasi menunjukkan semangat dan kegembiraan justru dipersoalkan," pungkasnya.