PIKIRAN RAKYAT - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dan relawan Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) meluncurkan "Gerakan Rakyat 1 Juta Kentungan Perubahan 2024", pada Jumat, 15 Desember 2023.

Kentungan ini dimaknai untuk menyuarakan perubahan yang dibawa pasangan AMIN. Di sisi lain, suara kentungan juga dimaknai sebagai penanda adanya kejadian bahaya.

"Agar pagi-pagi sebelum mulai masuk ke TPS, kentungan sudah dibunyikan. Agar warga datang ke TPS siang-siang sebelum perhitungan dibunyikan lagi, khawatir ada bahaya," kata Asisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid, di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Desember 2022.

Menurut Jazilul, kentungan merupakan bagian dari gerakan budaya. Dahulu tempat ibadah seperti masjid hingga pendopo dipasang kentungan. 

Baca Juga: Astra Buka Lowongan Kerja November 2023: Terbuka untuk S1 Semua Jurusan

Jazilul pun melontarkan sindiran, menilai saat ini kentungan seharusnya juga dipasang di Istana juga di gedung Mahkamah Konstitusi.

"Pendopo itu dulu semacam istana. Saya pikir istana hari ini harus dipasangi kentungan yang agak besar sebagai pengingat karena demokrasi sedang ada masalah, kalau perlu di kantor MK dipasang itu kentungan mengingatnya," ucap Jazilul.

Ketua Umum Formas NU, Ahmad Rouf mengatakan bahwa pihaknya turut berpartisipasi terhadap gerakan kentungan yang telah dicanangkan oleh Timnas AMIN dan relawan pendukung AMIN pada 10 November silam. 

"Dengan wasilah bambu ini juga kita semarakkan di setiap TPS yang ada di seluruh republik ini. Sehingga tidak ada sejengkal TPS pun yang kosong. Kalau ada TPS yang kosong silakan bunyikan bambu ini dan sehingga akan mengundang pemilih yang lain agar berbondong-bondong datang ke TPS," kata Ahmad Rouf.***