Sentimen
Negatif (79%)
15 Des 2023 : 20.31

Ganjar Cari Tahu Alasan Elektabilitasnya Anjlok, Duga karena Menyebarnya Isu Tertentu

15 Des 2023 : 20.31 Views 1

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Ganjar Cari Tahu Alasan Elektabilitasnya Anjlok, Duga karena Menyebarnya Isu Tertentu

KNews.id  – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku bakal mencari tahu penyebab elektabilitasnya anjlok dari 34,1 persen ke 18 perden berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. “Kita akan lihat titik-titik di mana di tempat itu turun dan sebabnya apa,” kata Ganjar di Mal FX Sudirman, Jakarta,  Ganjar menduga, salah satu penyebab elektabilitsnya merosot adalah berseliwerannya sejumlah isu di tengah masyarakat.

Suara Jokowi Bukan Beralih ke Ganjar-Mahfud, PDI-P Perkuat Kampanye Door to Door Oleh sebab itu, ia akan meminta partai politik pengusung dan relawan pendukung meluruskan isu-isu tersebut. “Karena memang ada isu-isu yang kemarin itu bersliweran, mungkin itu juga yang para pemilih punya determinasi untuk memilih. Jadi kita akan clearance di tempat-tempat tertentu, kita juga punya petanya,” kata dia.

Di samping itu, Ganjar juga mengonsolidasikan partai-partai politik pengusung agar pemilihnya solid memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Politikus PDI-P ini mengakui bahwa banyaknya pemilihan yang mesti dilakoni membuat konsentrasi partai politik terpecah, tidak fokus memenangkan pemilihan presiden. “Hari ini akan ada pemilu yang cukup banyak.

Jadi ada pemilihan DPRD kabupaten, kota, provinsi, pusat, DPD, dan tentu saja pilpres. Maka sekarang kita coba konsolidasikan,” kata Ganjar. Ia juga mengungkapkan ada fenomena split-ticket voting di mana seseorang tidak memilih calon presiden yang diusung oleh partai politik pilihan orang tersebut. “Posisi-posisi swing seperti inilah yang secara kepartaian sekarang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung, partai pengusung juga. Sehingga kawan-kawan sekarang sedang bekerja untuk itu,” ujar Ganjar.  (Zs/Kmps)

Sentimen: negatif (79%)